Kementerian PUPR Mulai Renovasi Pasar Sila di Kabupaten Bima
Menteri Basuki targetkan selesai di Agustus 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan kembali Pasar Sila di Desa Rato, Kecamatan Bolo guna mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bima. Renovasi Pasar Sila mengedepankan konsep pasar rakyat modern dengan menyediakan bangunan pusat perdagangan yang aman, nyaman, bersih, dan tertata serta memenuhi standar SNI.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan/rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Menteri Basuki.
Baca Juga: PUPR Garap Konstruksi Bendungan Lau Simeme di Deli Serdang
1. Targetkan renovasi selesai di Agustus 2024
Pekerjaan renovasi Pasar Sila dimulai tahun ini yang ditandai dengan telah dilaksanakan kegiatan penandatangan kontrak pekerjaan antara BPPW NTB, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan penyedia jasa pada Senin (6/11/2023) lalu. Pelaksanaan renovasi dikerjakan dalam waktu 300 hari kalender dengan target selesai 31 Agustus 2024.
Pembangunan Pasar Sila dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Relis-Buser (KSO) dan PT Inti Multi Kencana selaku manajemen konstruksi dengan biaya APBN 2023-2024 senilai Rp49 miliar. Adapun lingkup pekerjaannya mulai dari pekerjaan pendahuluan, struktur, arsitektur, pembangunan lobi dan penghubung, pekerjaan elektrikal, mekanikal, bangunan penunjang, pagar keliling, dan lansekap.
Baca Juga: Dititipkan Dana Jumbo, PUPR Genjot Digitalisasi Pengadaan