TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kementerian Investasi Gelar Talkshow dan Kompetisi Menulis, Yuk Ikutan

Jadi wadah aspirasi dan gagasan kamu!

Narasumber-narasumber Talkshow Edukasi, "Transformasi Ekonomi: Menjelajahi Model Hilirisasi SDA yang Berkelanjutan". (IDN Times/Evan Yulian Philaret)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Investasi/BKPM bekerja sama dengan IDN Times menggelar Talkshow Edukasi bertema "Transformasi Ekonomi: Menjelajahi Model Hilirisasi SDA yang Berkelanjutan" pada Rabu (27/9/2023). Usai acara, Kick-off Kompetisi Menulis #HilirisasiUntukNegeri juga dimulai sebagai wadah dari aspirasi dan gagasan generasi muda mengenai hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA).

Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM, Ikmal Lukman, mengajak masyarakat luas, khususnya generasi muda untuk bisa ambil bagian dalam upaya transformasi ekonomi Indonesia. Salah satunya melalui hilirisasi SDA.

"Generasi muda di masa mendatang harus meningkatkan keterampilannya untuk bisa bersaing dalam skala nasional maupun internasional untuk mengisi lapangan pekerjaan di bidang-bidang ini (hilirisasi)," ujarnya.

Baca Juga: BKPM: Ada 142 Investor yang Nyatakan Minat Investasi di IKN Nusantara

1. Hilirisasi SDA berikan nilai tambah perekonomian

Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa (IDN Times/Evan Yulian Philaret)

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa mengungkapkan bahwa upaya hilirisasi nyatanya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya saja, proses hilirisasi dari buah mentah kakao menjadi cokelat, atau pengolahan bijih nikel hingga menjadi baterai bagi kendaraan listrik.

Tina menekankan bahwa proses pengolahan atau hilirisasi ini akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian. Alasannya karena harga jual barang yang diberikan menjadi lebih tinggi.

"Kalau kita hanya menjual nikel saja hanya dapat 1 (harga). Tapi kalau kita jual dalam bentuk barang jadi, bisa menjadi 33 kali lipat. Dari sisi ekonomi tentu kita memilih yang lebih besar. Ini adalah nilai tambah," jelasnya.

2. Bahas transformasi sosial ekonomi Indonesia

Asisten Direktur Kajian Strategis IPB University, Alfian Helmi (IDN Times/Evan Yulian Philaret)

Lalu dari sisi akademisi, Asisten Direktur Kajian Strategis IPB University Alfian Helmi menyoroti tentang upaya hilirisasi yang perlu memiliki memberikan transformasi sosial dan ekonomi. Ia menilai hirisasi tanpa Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni tidak akan memiliki dampak sama sekali.

Poin pentingnya adalah peningkatan mutu dari SDM Indonesia. Dengan demikian, proses hilirisasi tidak hanya sekadar memindahkan proses pengolahan tanpa memberikan dampak positif kepada masyarakat.

"Jika kita bicara dampak, Hilirisasi Indonesia atau Industrialisasi Indonesia (perlu dilakukan) sehingga transformasi sosial ekonomi itu berjalan. Bukan hanya sekadar memindahkan pabrik-pabrik yang ada di luar (luar negeri) ke Indonesia tanpa ada transformasi sosial ekonomi," katanya.

Baca Juga: PTFI Terima Anugerah Investasi Pionir 2023 dari BKPM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya