TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meriah, Kemenparekraf Dukung Perayaan Grebeg Suro 2024 

Acara ini jadi salah satu program strategis

Perayaan Grebeg Suro 2024 (dok. Kemenparekraf)

Ponorogo, IDN Times - Perayaan Grebeg Suro 2024 kembali digelar di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, pada bulan Juni hingga Juli. Event yang digelar untuk memperingati Tahun Baru Islam ini dikemas dengan menggabungkan unsur religi, seni, budaya, dan kebangsaan dalam bentuk festival yang spektakuler. 

Grebeg Suro 2024 mengangkat tema “Royo Joyo” yang berarti cerminan dari semangat, keberanian, dan kebahagiaan yang melingkupi sebuah komunitas. Kata “Rogo” artinya tempat budaya berada dan “Joyo” melambangkan kebahagiaan dan kejayaan yang lebih besar. 

Event tahunan ini secara khusus juga diadakan sebagai bentuk rasa bangga karena Reog Ponorogo yang telah disahkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) kategori warisan tak benda (intangible cultural heritage).

1. Perayaan budaya yang masuk program strategis Kemenparekraf

Menparekraf Sandiaga Uno usai menghadiri acara pernikahan putri keempat Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Muthiah dan Enrico Mardiansyah di Gedung Balai Komando Cijantung Jakarta Timur. (IDN Times/Amir Faisol)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, Grebeg Suro 2024 merupakan perayaan untuk Reog Ponorogo sebagai warisan yang kaya akan perjuangan dan kemenangan. Harapannya agar semangat “Royo Joyo” pada Grebeg Suro 2024 dapat menginspirasi berbagai elemen yang memperkuat rasa persatuan dalam menghadapi masa depan dengan penuh semangat dan keyakinan. 

Selama Grebeg Suro 2024 berlangsung, pengunjung dapat menemukan produk-produk lokal UMKM di Grebeg Suro Expo 2024. Setidaknya, ada 150 booth UMKM yang dihadirkan untuk memperkenalkan produk lokal. Langkah ini dilakukan untuk memberikan dampak baik bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Ponorogo selama Grebeg Suro 2024 berlangsung. 

Dalam pembukaan acara Grebeg Suro 2024 pada (27/6), Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo mengharapkan Grebeg Suro mampu menumbuhkan perekonomian Ponorogo. 

“Tahun ini, kesenian Reog telah dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) atau Intagible Cultural Heritage (ICH) oleh UNESCO,” ujar Bupati Ponorogo. 

Sejalan dengan hal ini, perayaan Grebeg Suro juga termasuk dalam 1 dari 110 agenda Karisma Event Nusantara, program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui event. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.

Baca Juga: Kemenparekraf Hadirkan Wonderspace di Stasiun MRT Bundaran HI  

2. Berbagai acara menarik Grebeg Suro 2024

Perayaan Grebeg Suro 2024 (dok. Kemenparekraf)

Grebeg Suro 2024 digelar dengan sejumlah festival untuk melestarikan kesenian Reog Ponorogo pada generasi muda. Misi tersebut diwujudkan melalui Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP), Festival Rego Anak (FRA) Reog Wayang Golek Festival, dan Festival Reog Remaja (FRR). 

Kepesertaan FRNP terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh grup reog, baik yang berasal dari Kabupaten Ponorogo maupun daerah lain. Untuk FNRP tahun ini, diperkirakan sebanyak 38 grup per kategori yang akan tampil setiap hari.

Selain itu, menyambut perayaan Ulang Tahun (HUT) ke-538 Ponorogo, digelar pula Grebeg Suro Road To HUT Ponorogo 528 Tahun yang diadakan pada Agustus mendatang. Acara ini dikemas dengan menggelar Electro Nite Run Ponorogo 2024 sejauh lima kilometer (Km). 

Event tersebut menjadi sangat unik karena pelari berlari menggunakan glow stick dan diberikan glow body painting. Tak lupa dengan splash color yang juga menyala dalam gelap sehingga menghasilkan perpaduan warna yang meriah di sepanjang jalan. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya