Banyuwangi Operasikan TPS Canggih Berkapasitas 84 Ton per Hari
Teknologi ini bekerja sama dengan Norwegia nih!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Balak, berkapasitas 84 ton per hari, di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mulai beroperasi pada Sabtu (16/9/2023). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meresmikan TPS yang didukung penuh pemerintah Norwegia tersebut.
TPST ini merupakan pengolahan sampah sirkuler dan berkelanjutan sebagai bagian dari inisiatif program Banyuwangi Hijau. “Kobocoran sampah ke lingkungan dapat dicegah melalui kerja sama seluruh pemangku kepentingan. Melalui inisiatif Program Banyuwangi Hijau, kami bekerja bersama untuk melakukan perbaikan nyata bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat Banyuwangi,” kata Ipuk saat meresmikan TPS Balak.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, dan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Griverin.
Baca Juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Kreatif-Inovatif, Tiru Banyuwangi
1. Bagian program Banyuwangi Hijau
TPST ini merupakan pelaksanaan program Banyuwangi Hijau, sebagai upaya pengendalian sampah, khususnya plastik dengan memilah sampah langsung dari rumah tangga. Program Banyuwangi Hijau sendiri telah melibatkan setidaknya 800 pendorong perubahan dari kelompok masyarakat, pemerintahan kabupaten, kecamatan, desa, kelompok akademisi, dan organisasi masyarakat.
"Saya berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat pengolahan sampah namun juga menjadi pusat edukasi dan inspirasi bagi masyarakat," kata Ipuk.
Banyuwangi Hijau sendiri merupakan kelanjutan dari Project Stop (Stop Ocean Plastics) yang sukses dijalankan di Kecamatan Muncar sejak 2018 oleh NGO PT. Systemiq Lestari Indonesia, yang didanai pemerintah Norwegia dan institusi bisnis Borealis dari Austria.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Hadiri Pengukuhan Geopark Ijen Masuk Jaringan Global