TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Negara Ini Berikan Cuti 1 Hari Bagi Wanita yang Sedang Datang Bulan

Datang bulan di negara tersebut diangga sebagai hal tabu

Gianluigi Guercia/AFP/Getty Images via independent.co.uk

Para warga wanita di Zambia, negara yang terletak di Selatan Afrika, mendapat sebuah hak istimewa ketika mendapat 'tamu bulanan'. Independent.co.uk melaporkan bahwa wanita-wanita yang bekerja di kantoran atau buruh pabrik diberikan cuti satu hari saat mengalami datang bulan atau menstruasi. Hal ini merupakan keputusan Menteri Buruh Zambia, Joyce Nonde-Simukoko. Joyce menyebut hari tersebut sebagai "Hari Ibu". Berbeda dari perayaan Hari Ibu lainnya, cuti ini merupakan bentuk dari penerapan budaya dan kepercayaan di Zambia.

Baca Juga: Wanita Ini Buktikan Bahwa Menikah di Usia 17 Tahun Bukan Halangan Jadi Miliarder

Datang bulan merupakan hal tabu di Zambia.

bbc.com

Menurut Joyce, datang bulan adalah saat-saat tabu di Zambia. Wanita yang mengalami datang bulan dianggap menjalani masa sulit. Maksudnya, masa sulit adalah mulai dari sakit di bagian perut sampai tidak stabilnya emosi. Maka, peraturan tersebut masuk dalam hukum dan ada konsekuensinya jika tidak dijalani.

Joyce, kepada BBC, menyebut kalau wanita yang tidak mengambil cuti pada hari dirinya mulai menstruasi akan mendapat hukuman. Hukuman bisa berupa penjara. Joyce menginginkan wanita mendapat satu hari untuk beristirahat ketimbang tetap bekerja, tapi dalam keadaan kesakitan.

Ada hukuman juga bagi wanita yang pura-pura datang bulan.

Gianluigi Guercia/AFP/Getty Images via independent.co.uk

Akan tetapi, Joyce menjelaskan bahwa hak khusus ini diperuntukan bagi mereka yang jujur sedang datang bulan. Apabila, seorang wanita beralasan menstruasi dan mengambil cuti, tapi ternyata dirinya dalam kondisi normal, hukuman akan menunggu dirinya.

Joyce mencontohkan, pernah ada wanita yang cuti datang bulan, ternyata dia malah ditemukan di salon atau pusat perbelanjaan. Bahkan tak jarang wanita justru memanfaatkan momen ini untuk jalan-jalan keluar kota. Jika pemerintah menemukan hal serupa, Joyce mengaku tak segan-segan untuk memecatnya.

Selain Zambia, Tiongkok juga telah menerapkan kebijakan serupa. Tiga provinsi di Tiongkok yaitu Shanxi, Hubei dan Ningxia kini telah mengizinkan wanita untuk mengambil cuti datang bulan. Terutama bagi mereka yang tidak tahan dengan rasa sakitnya. Adapun pada 2012, Rusia sempat memunculkan rancangan peraturan ini, tapi gagal diresmikan.

Baca Juga: 7 Wanita Berkulit Unik Ini Buktikan Bahwa Cantik Itu Tak Harus Berkulit Putih

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya