Surya Paloh: Dukung Ahok Dibilang Penista, Dukung Anies Jadi Kadrun
Surya Paloh heran kini NasDem dituding Kadrun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, merupakan sosok yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Maka dari itu, NasDem mendukung Anies menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
"Sekarang, saya dukung Anies (karena) pada waktu ini, (dia) yang saya anggap tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ujar Surya saat menyampaikan pidato dalam kegiatan silaturahim kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai universitas, di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, dikutip dari ANTARA pada Sabtu (22/10/2022).
Maka dari itu, Surya Paloh mengaku heran partainya kini dicap kadrun gegara mendukung Anies maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Apa kata Surya Paloh soal tudingan kadrun tersebut?
Baca Juga: Airlangga: Anies Tak Diundang di HUT ke-58 Golkar
1. Surya Paloh bingung NasDem disebut kadrun gegara dukung Anies jadi capres
Atas alasan tersebut, Paloh merasa heran dengan beberapa pihak yang menilai Partai NasDem sebagai "kadrun", yakni julukan untuk orang-orang yang dianggap berpikiran sempit, terpengaruh gerakan ekstremisme, dan fundamentalisme dari Timur Tengah, bahkan radikal, setelah mengusung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024.
Hal yang hampir serupa, kata dia, terjadi pada Pilkada DKI 2017. Pada saat itu, NasDem mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Namun, akibat dukungan itu Partai NasDem dicap berbagai pihak sebagai partai penista agama.
"Kan aneh, dukung Ahok saya dibilang penista agama, sekarang dukung Anies dibilang ini baru jadi kadrun," ujarnya.
Ucapannya itu disambut gelak tawa dari para pihak yang menghadiri silaturahim kebangsaan tersebut.
Baca Juga: NasDem Minta Publik Tak Anggap Anies Antitesis Jokowi