TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelayanan Haji Meningkat, Wapres Apresiasi Pemerintah Arab Saudi

Wapres berharap kuota haji Indonesia bisa terus ditambah

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, saat melepas jemaah haji Embarkasi Aceh. (Dokumentasi Kanwil Kemenag Aceh untuk IDN Times)

Intinya Sih...

  • Wapres Ma'ruf Amin apresiasi pelayanan haji Arab Saudi yang semakin baik.
  • Mantan Ketua MUI ini berharap tambahan kuota haji Indonesia karena masa tunggu di daerah-daerah mencapai 50 tahun.
  • Ma'ruf memuji koordinasi antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi serta kemajuan pembangunan infrastruktur di Madinah.

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi pelayanan haji oleh pemerintah Arab Saudi yang dinilai terus meningkat dan semakin baik.

Hal ini disampaikan Wapres dalam sesi wawancaranya dengan media Al Arabiya News Channel, sebagaimana video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Wakil Presiden.

"Pelayanan untuk jemaah kami cukup memperoleh perhatian. Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Saudi, karena pemerintah Saudi pertama memberikan tambahan kuota untuk tahun ini dan juga telah menyiapkan pelayanan-pelayanan yang sangat baik, (termasuk) pelayanan pengurusan visa sehingga visa itu cepat sekali (keluarnya)," kata Wapres dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

 

 

 

1. Wapres berterima kasih kuota haji Indonesia ditambah tiap tahun

Mantan Ketua MUI ini juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah Arab Saudi atas tambahan kuota haji yang diberikan setiap tahun, serta peningkatan kualitas pelayanan visa dan fasilitas di Arafah dan Mina.

"Walaupun saya mengatakan pada beliau (pejabat Arab Saudi) bahwa Indonesia seharusnya ditambah lagi (kuotanya) karena di daerah-daerah harus menunggu hingga 50 tahun,” katanya.

Ma'ruf mengungkapkan semangat masyarakat Indonesia untuk beribadah haji sangat tinggi, bahkan bagi mereka yang pernah melaksanakan umrah. Ia mencermati di beberapa daerah masa tunggu haji sangat lama.

"Andaikan diberi tambahan (kuota lagi), berarti akan mempercepat walaupun hanya beberapa tahun," tuturnya.

Baca Juga: Tawarkan Haji Tanpa Visa Resmi, Selebgram Ditangkap Polisi Saudi

2. Indonesia termasuk negara dengan pengurusan administrasi yang sangat baik dalam pelaksanaan haji

Bus Shalawat ramah Lansia di Makkah, Selasa, (4/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Pada kesempatan itu, Wapres memuji koordinasi yang sudah terjalin baik antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Menurutnya, Menteri Haji Arab Saudi sendiri mengakui bahwa Indonesia termasuk negara dengan pengurusan administrasi yang sangat baik sehingga memudahkan koordinasi.

"Walaupun sudah baik, tetapi kita terus berusaha memperbaiki. Karena haji ini memindahkan orang dalam waktu yang singkat. Saya menyebutnya banyak muskilat, masalah baru. Dan itu terus kita usahakan supaya tidak ada di tahun depan," tegasnya.

Baca Juga: Intel Saudi Awasi Akun di Indonesia yang Jual Haji Tanpa Visa Resmi 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya