Yes! Penerima Sinovac Bisa Vaksinasi Booster Pfizer dan AstraZeneca
Untuk vaksinasi booster diberikan setengah dosis vaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan vaksin booster yang akan dimulai 12 Januari 2022 besok.
"Sasaran vaksinasi booster diberikan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas lansia dan penderita imunokompromais, dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik dan minimal 6 bulan setelah penyuntikan dua dosis," ujar Budi dipantau dari Youtube Kemenkes, Selasa (11/1/2021)
Pemberian vaksin booster akan dilaksanakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah seperti rumah sakit pemerintah, rumah sakit daerah, dan puskesmas.
Lalu bagaimana kombinasi pemberian vaksin booster?
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Putuskan Vaksin Booster Gratis untuk Rakyat
1. Berikut kombinasi pemberian vaksin booster
Budi merinci, vaksinasi yang menggunakan Sinovac pada dosis pertama dan kedua akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.
Sementara, jika vaksinasi menggunakan AstraZeneca pada dosis pertama dan kedua, akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
"Ini adalah kombinasi awal vaksin booster yang akan kita berikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada, dan juga hasil riset yang sudah disetujui oleh Badan POM dan ITAGI. Nantinya bisa berkembang, tergantung kepada hasil riset baru yang masuk dan juga ketersediaan vaksin yang ada," ucap Budi.
Baca Juga: [BREAKING] Penerima Vaksin Booster Harus Sudah Suntik Dosis Kedua 6 Bulan