TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warning! Dinkes DKI Temukan 7 Kasus Baru Cacar Monyet  

Sebanyak 9 pasien masuk dalam suspek cacar monyet

ilustrasi monkeypox (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengonfirmasi adanya kasus positif cacar monyet atau Monkeypox yang baru terdeteksi di Ibu Kota mencapai 7 orang, dengan total keseluruhan kasus adalah 8 orang.

"Update Monkeypox DKI Jakarta per 23 Oktober 2023 jam 10.00, total kasus positif 8 orang, sementara kasus positif aktif saat ini ada 7 orang,"," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2023).

Baca Juga: Waspada, Tiga Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta

Baca Juga: Kasusnya Kembali Muncul, Ini Cara agar Tidak Tertular Cacar Monyet

1. Total 8 kasus sejak kemunculan cacar monyet di Jakarta

Ilustrasi cacar monyet

Ngabila mengatakan, 8 kasus tersebut terdiri dari satu kasus Monkeypox pada Agustus 2022 lalu yang sudah sembuh, satu kasus ditemukan pada 13 Oktober 2023, satu kasus lagi terdeteksi pada 19 Oktober, dan pada 21 Oktober ditemukan 5 kasus.

Dia menambahkan, sebanyak 7 pasien dari total 8 orang yang terkena Monkeypox di Jakarta masih melakukan isolasi di rumah sakit.

Baca Juga: Gejala Awal Pasien Baru Cacar Monyet di DKI, Apa Saja?

2. Penularan lewat droplet

ilustrasi bersin (pexels.com/Brandon Nickerson)

Ngabila mengingatkan, penularan Monkeypox terjadi melalui droplet berupa dahak, bersin, hingga liur yang mengkontaminasi lingkungan, tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, dan kontak seksual.

"Masa inkubasi cukup panjang dari tertular sampai muncul gejala bisa 3 sampai 21 hari, tersering 6 sampai 10 hari," katanya.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Cacar Air pada Anak Bisa Sebabkan Kematian

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya