Teman Dokter Aulia Benarkan Ada Iuran Puluhan Juta buat Uang Makan
Iuran satu angkatan buat operasional PPDS di RS Kariadi
Intinya Sih...
- Iuran puluhan juta diminta kepada mahasiswa satu angkatan program PPDS di RS Kariadi Semarang, di luar biaya semester.
- Iuran digunakan untuk dana operasional mahasiswa satu angkatan dan membiayai operasional seluruh dokter PPDS Anestesi di RS Kariadi Semarang.
- Jumlah iuran sekitar Rp15-20 juta per semester, digunakan untuk makan, biaya kontrak rumah, dan kebutuhan operasional.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dokter Khalika Firdaus, teman satu angkatan almarhum Dokter Aulia Risma Lestari, yang juga menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) buka suara terkait iuran puluhan juta yang diminta kepada mahasiswa satu angkatan program PPDS di RS Kariadi Semarang.
Khalika Firdaus, dokter Aulia, dan sembilan mahasiswa di satu angkatan mereka juga mengumpulkan iuran tersebut. Dana itu di luar biaya semester mahasiswa PPDS.
Meski begitu, perempuan yang akrab disapa dokter Firda ini menyebut jumlah iuran tersebut sesuai kesepakatan setiap angkatan.
"Pemungutan dana itu kolektif kita bersama satu angkatan. Nominalnya juga sesuai kesepakatan dari satu angkatan, tidak ada patokan harga untuk kumpulan satu angkatan itu per bulannya berapa," ujar dokter Firda dalam konpers daring, Senin (2/9/2024).
Baca Juga: Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Sebut Tekanan Berasal Dari Sistem Kerja