TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tagar Boikot Film The Santri Jadi Trending Topik di Media Sosial

Film The Santri tuai kontrofersi

YouTube.com/NU CHANNEL

Jakarta, IDN Times - Film The Santri yang disiapkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai hadiah pada Hari Santri Nasional 22 Oktober mendatang menuai kritik dari warganet.

Bahkan, tagar #BoikotFilmTheSantri menjadi trending topik di media sosial Twitter dengan 10,2 ribu tweet pada Senin (16/9) siang.

1. Film yang jauh dari kehidupan santri

Youtube/ The Santri

Akun media sosial @imau_rokan mengungkapkan bahwa film The Santri tidak mewakili santri dan kehidupan seorang santri.

"Yang ada film ini jauh sekali dengan sikap dan sifat seorang muslim tapi lebih mengandung liberal dan toleransi berlebihan," cuitnya.

Senada, akun @Mua_Hits yang menilai potret dan perilaku santri di pondok pesantren tidak seperti dalam film tersebut.

"Mana ada pesantren seperti itu, anak saya mondok dan saya tahu persis adab dan perilaku santri di Ponpes. If you say "just film" it's ok, but i'm not reference that movie to my famili," cuitnya.

Baca Juga: Adukan 3 Media ke Dewan Pers, Livi Zheng: Ini Pembunuhan Karakter

2. PA 212 tolak film The Santri

YouTube.com/NU CHANNEL

Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Chaidir Hasan Bamukmin menegaskan film yang disutradai Livi Zheng tersebut membahayakan akidah umat Islam dan lebih berbahaya dari

Novel mengungkapkan bahwa film The Santri tidak mencerminkan kehidupan santri yang sesuai ajaran Islam.

"Ajaran Islam mengharamkan pacaran tapi justru di film itu santri bisa berdua-duaan dan setahu saya yang namanya ponpes sangat memisahkan santriwan dan santriwati," jelasnya.

3. The Santri angkat nilai dan tradisi pembelajaran di pondok pesantren

YouTube.com/NU CHANNEL

Dikutip dari laman nu.or.id, PBNU melalui NU Channel tengah menyiapkan sebuah film berjudul The Santri.

Film tersebut akan mengangkat nilai-nilai kaum santri dan tradisi pembelajaran di pondok pesantren yang berbasis kemandirian kesederhanaan, toleransi serta kecintaan terhadap tanah air. 

"Nilai-nilai tersebut adalah khazanah bangsa yang wajib dilestarikan, agar dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Agar dunia aman, damai, adil, dan makmur serta beradab,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Imam Pituduh.

Baca Juga: PA 212 Tolak Film The Santri Karya Livi Zheng

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya