Subvarian BN.1 Masuk Indonesia, Menkes: InsyaAllah Nataru Aman
Subvarian baru BN.1 tidak memicu lonjakan kasus COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan subvarian baru Omicron BN.1 yang masuk ke Indonesia tidak akan membuat lonjakan kasus COVID-19 di tengah pelonggaran kebijakan Natal dan Tahun Baru
"BN.1 memang picu kenaikan di negara Amerika dan lainnya, tetapi tidak tinggi masih oke ya Nataru, InsyaAllah aman," ujarnya usai menghadiri acara Peluncuran Buku Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Hotel Fairmont, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: SE Nataru Kemenkes: Anak Belum Vaksin Perlu Punya Surat Keterangan
1. Aturan perjalanan anak selama Nataru
Untuk mencegah lonjakan kasus, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran Nomor : HK.02.02/II/3984/2022 tentang kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
Surat ini diteken oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya dan mulai berlaku sejak 18 Desember 2022.
Salah satu arahannya adalah mengenai keharusan anak yang belum vaksin untuk memiliki surat keterangan sebelum lakukan perjalanan di dalam negeri.
"Pelaku perjalanan dalam negeri kategori anak usia 6-12 tahun yang belum mendapatkan vaksinasi harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas/fasilitas pelayanan Kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (Vaksin 1, vaksin 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan," tulis surat edaran yang diterima IDN Times, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Budi Beberkan Kalimat yang Buat Jokowi Menunjuknya Jadi Menkes