Seluruh Warga DKI Cetak Ulang KTP 2024, Sekda: Butuh Anggaran Besar
Pemprov DKI akan membahas seacra teknis untuk anggaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris DKI Jakarta Joko Susanto mengakui pencetakan ulang E-KTP warga DKI usai Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta akan memakan anggaran besar. Untuk itu, Joko akan membahas secara teknis terkait perubahan E-KTP tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Joko dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Jakarta pasca-pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/9/2023).
"Sebenernya otomatis kalau DKI ganti semua judulnya pasti ganti jadi DKJ. Saya belum pernah rapat soal ini, tetapi ini otomatis. Kita akan membahas teknis karena butuh anggaran besar," ujar Joko.
Baca Juga: Jakarta Bakal Jadi DKJ, PSI Tolak Wacana Cetak Ulang e-KTP
1. Perubahan KTP akan dilakukan bertahap
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin, mengatakan memang seharusnya saat DKI Jakarta berubah menjadi DKJ tentunya harus juga ada perubahan secara redaksional di dalam KTP bagi warga DKJ.
"Hal itu pasti akan dilakukan secara bertahap, hal ini di karenakan agar proses perubahan berjalan tertib dan menyesuaikan dengan stok blanko yang tersedia setiap harinya," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Wapres Bakal Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Kawasan Usai Jakarta Jadi DKJ