Said Didu: Jokowi Bikin Gaduh, Konstitusi untuk Keluarga Solo
MK sudah gaduh dua kali hanya untuk mengurusi anak Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu merasa geram dengan kegaduhan yang dibuat Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk kepentingan keluarga Solo.
Said mengatakan kondisi ini seperti 1998 saat masih dipimpin rezim Soeharto yang mengendalikan lembaga negara untuk menguasai konstitusi. Namun, saat ini konstitusi digunakan untuk keluarga Solo.
"Ini seperti tahun 1998, bedanya kalau 98 masih dikuasai oleh konstitusi, masih dikendalikan oleh lembaga-lembaga resmi negara, sekarang, konstitusi digunakan oleh satu keluarga dari Solo untuk kepentingan keluarganya,"' ujar Said Didu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (22/8/2024).
Editor’s picks
Said mengatakan MK sudah gaduh dua kali hanya untuk mengurusi anak dari satu keluarga, mulai Gibran sampai Kaesang.
"Saat saat pilpres kemarin kita persoalkan umur calon wakil presiden. anak presiden Jokowi. Hari ini kita permasalahkan anak ketiga Beliau. Anak bungsu beliau tentang umur cawagub. Apakah kita harus menunggu juga cucunya untuk kita persoalkan lagi?" imbuhnya.
Baca Juga: Rocky Gerung: Bahlil Konfirmasi Jokowi Raja Jawa Bengis