TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rawan Tawuran, 260 Satpol PP Diterjunkan di 10 Wilayah Jakarta Timur

Petugas Satpol PP akan jaga setiap hari

Satpol PP lakukan operasi miras. (dok. Satpol PP)

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kota Jakarta Timur akan menerjunkan 260 petugas Satpol PP setiap hari untuk mencegah tawuran.
  • 260 personel disebar di 10 wilayah kecamatan yang rawan aksi tawuran untuk menciptakan lingkungan aman.
  • Pengurus RT dan RW diminta meningkatkan kewaspadaan, orang tua harus menjaga anak-anaknya agar tidak keluar rumah malam hari.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Jakarta Timur akan menerjunkan 260 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setiap hari untuk mencegah tawuran yang marak akhir-akhir ini.

“Setiap hari kita siapkan 260 personel yang disebar di 10 wilayah kecamatan. Mereka juga dibantu anggota yang masuk kerja setiap harinya," kata Kasatpol PP Kota Jakarta Timur, Budhy Novian, dalam keterangan pada Minggu (28/7/2024).

Baca Juga: Polisi Dibacok saat Bubarkan Tawuran di Duren Sawit, Pelaku Ditangkap

1. Satpol PP intensifkan pengamanan dari tindak kejahatan dan tawuran

Tangkapan layar video tawuran

Budhy mengatakan, sepuluh wilayah terbut merupakan daerah yang rawan aksi tawuran. Sehingga, turunnya ratusan petugas satpol akan mewujudkan lingkungan aman dan nyaman dari aksi kriminalitas.

"Kami akan mengintensifkan pengamanan dari aksi tindak kejahatan hingga tawuran pelajar dan warga," katanya.

2. Bansos sampai NIK akan dicabut

Ilustrasi KTP dan NPWP (IDN Times/Paulus Risang)

Budhy mengatakan, dirinya juga meminta kepada pengurus RT dan RW agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Termasuk, orang tua juga harus menjaga anak-anaknya agar tidak keluar rumah malam hari.

"Jangan biarkan tindak kejahatan atau bahkan warga atau anak mereka ikut terlibat. Sebab, sanksi tegas akan diberikan, pencabutan KJP (Kartu Jakarta Pintar), penghapusan bansos hingga pencabutan NIK (Nomor Induk Kependudukan)" tegasnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya