TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Lansia Gembira dapat Renovasi Rumah dan Bansos dari Kemensos

Kemensos tebar hadiah di Peringatan Hari Lanjut Usia 

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Tasikmalaya (dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times - Nenek Encum tidak berhenti menebar senyum. Lansia berusia 65 tahun ini kini sudah bisa menikmati hasil renovasi rumahnya berkat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Lansia, tepat di peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN).

"Hatur nuhun, rumah saya jadi bagus, ada kasur, lemari serta yang lainnya. Saya bahagia sekali," ungkap Encum warga Desa Cipatujah, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dalam siaran tertulis, Kamis (2/6/2022).

Bantuan Rehabilitasi Sosial RTLH diberikan Kementerian Sosial dengan memperbaiki atau merenovasi sebagian maupun seluruh bagian rumah, terutama atap, lantai, dinding, dan WC.

Tujuannya yakni mengembalikan keberfungsian sosial penerima perbaikan kondisi rumah, meningkatkan hunian yang layak dan lebih berkualitas, meningkatkan kenyamanan. Selain itu juga menumbuhkan nilai gotong royong dan kesetiakawanan sosial karena prosesnya dikerjakan dengan partisipasi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Sedihnya Mensos Ada Lansia Dibuang di Jalan, Risma: Bukan Beban Negara

1. Darwah semringah dapat kacamata

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Tasikmalaya (dok. Kemensos)

Sementara di tempat lain, Darwah, lansia warga Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, juga menyampaikan terima kasih dan rasa senang karena mendapatkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial.

Di usianya yang lanjut, ia membutuhkan kacamata untuk beraktivitas sehari-hari.

"Terima kasih atas bantuan ini. Saya terharu sudah mendapatkan bantuan kacamata", tutur Darwah.

2. Kemensos salurkan bansos untuk 101 lansia

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Tasikmalaya (dok. Kemensos)

Selain Encum dan Darwah, ada 101 lansia lainnya yang juga menerima bantuan ATENSI yang disalurkan melalui Sentra Wyata Guna Bandung, berupa bantuan aksesibilitas kursi roda 22 buah, alat bantu dengar 11 buah, tongkat kaki tiga 7 buah serta kacamata 5 buah, bantuan kebutuhan dasar dan nutrisi seperti beras, minyak goreng, sarden, nutrisi, susu, vitamin C, kayu putih, balsem sebanyak 101 paket, termasuk bantuan sembako bagi sembilan orang lansia yang tidak mendapatkan bantuan Program Kartu Sembako, dan sandang.

Di Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, bantuan ATENSI juga telah disalurkan melalui Sentra Phalamartha Sukabumi senilai total Rp228.926.000 untuk 401 orang lansia, yang tersebar di 5 desa yaitu Desa Cikuya, Cintabodas, Cipicung, Mekarlaksana, dan Bojongsari.

Baca Juga: 3 Rekomendasikan PERGEMI untuk Pemerintah dalam Menjaga Lansia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya