TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puskapol UI: Strategi Tengil Gibran Dipakai untuk Tarik Simpati Publik

Direspons Mahfud seperti guru menghadapi murid

Hurriyah dalam acara Gen Z Memilih, "Nobar Debat Cawapres" pada Minggu (21/1/2024). (IDN Times/Naufal Fathahillah)

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik dan juga dosen Departemen Ilmu Politik FISIP UI, Hurriyah menilai jika strategi perilaku tengil yang ditunjukan Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor 2, Gibran Rakabuming Raka, sengaja dilakukan demi menarik simpati publik.

"Strategi tengil ini sengaja digunakan menarik 02 menarik simpati publik, menguatkan militansi pendukungnya, kombinasi yang satu pemimpin yang tegas, satunya anak muda yang slengekan, agak songong, dan gak kalah lawan politis senior," ujarnya dalam live Talkshow Gen Z Memilih debat keempat Capres-Cawapres 2024 IDN Times bekerja sama dengan Bijak Memilih, di kantor IDN Media, Minggu (21/1/2024).

Perilaku tengil ini, menurut Hurriyah, ditunjukan Gibran saat debat dengan nomor 3, yakni Mahfud MD.

"Mungkin bagi 02 gimik yang menarik untuk publik, bikin diskusi seru, tapi justru direspons 03 terutama pak Mahfud yang paling kelihatan, saya lihat respons seorang guru yang hadapi murid yang agak sok tahu tengil, dan mempertanyakan si guru tersebut, dan guru tahu merespons siswa, mahasiswa tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: Mahfud ke Gibran: Saya Tak Akan Bicara Menjebak dan Receh

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya