TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pramono Janji Buka Job Fair Tiap Kecamatan Atasi Pengangguran di DKI

Janji pencari kerja di Jakarta semua lulusan dapat kerjaan

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung di JCC, Minggu (29/9/2024)/IDN Times Dini Suciatiningrum

Intinya Sih...

  • Pramono Anung janji akan menggelar job fair di setiap kecamatan per tiga bulan untuk memastikan para pencari kerja mendapatkan pekerjaan.
  • Rencana membuka balai latihan kerja di kantor-kantor kecamatan dan memastikan semua lowongan pekerjaan tersedia melalui aplikasi Jaki.
  • Birokrasi dalam perekrutan harus adil dan transparan, serta sertifikasi kerja akan menjadi prioritas utama dalam meningkatkan keterampilan anak-anak muda Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menjanjikan akan menggelar job fair di setiap kecamatan per tiga bulan. Hal ini untuk memastikan para pencari kerja dari berbagai lulusan bisa mendapatkan pekerjaan.

"Setiap 3 bulan harus ada job fair di setiap kecamatan. Itu akan membuka ruang bagi anak muda untuk gampang mencari pekerjaan ke mana," ujar Pramono dalam acara Ideafest 2024 x Liputan 6, di Jakarta Convention Center, pada Minggu (29/9/2024).

1. Buka balai latihan kerja di kecamatan

ilustrasi Jakarta (IDN Times/Herka Yanis)

Selain itu, Pramono berencana membuka balai latihan kerja di kantor-kantor kecamatan dan memastikan semua lowongan pekerjaan baik di pemerintahan maupun swasta tersedia melalui aplikasi Jaki.

"Di kantor-kantor kecamatan kita akan membuat yang namanya balai latihan kerja. Dan yang tidak kalah pentingnya, semua lowongan pekerjaan baik pemerintah maupun di swasta harus masuk ke Jaki," imbuhnya.

Baca Juga: Pramono Anung Mau Lebih Tegas dari Ahok Jika Jadi Gubernur Jakarta

2. Birokrasi fair dan transparan

Pramono Anung (IDN Times/Aryodamar)

Pramono juga menekankan bahwa birokrasi dalam perekrutan harus adil dan transparan, termasuk kesempatan bagi para lulusan baru untuk bergabung dengan berbagai program pekerjaan di Jakarta, seperti pasukan kebersihan.

"Yang tidak kalah penting, birokrasinya harus fair. Siapa saja yang mau menjadi pasukan PPSU, atau apapun, ruangannya dibuka selebar-lebarnya, transparan, dan tidak boleh lagi dikuasai oleh satu kelompok tertentu. Terutama oleh para ASN yang ada," imbuhnya.

Baca Juga: Pramono-Rano Janji Gratiskan LRT dan MRT untuk 15 Golongan Pekerja

3. Sertifikasi untuk tingkatkan keterampilan

Para pencari kerja menyerbu job fair yang digelar Disnakertrans NTB dengan melibatkan 53 perusahaan membuka 2.127 loker, Rabu (21/8/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pramono menjelaskan bahwa sertifikasi kerja akan menjadi salah satu prioritas utama dalam meningkatkan keterampilan anak-anak muda Jakarta. Ia juga akan menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga luar negeri untuk memberikan pelatihan yang tepat bagi pekerja migran Indonesia. 

Dengan demikian, ia berharap anak-anak muda Jakarta, baik lulusan perguruan tinggi maupun sekolah menengah, akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bekerja di Jakarta atau bahkan di luar negeri.

"Dan yang tidak kalah pentingnya, sertifikasi akan dilakukan. Untuk menjadi bekal, termasuk kerjasama dengan lembaga-lembaga di luar negeri, tetap harus dilakukan,"paparnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya