TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov DKI Sebut TKD PNS yang Dipotong Anies untuk COVID-19 Lunas

Mahasiswa tagih janji mantan Gubernur DKI Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau Stasiun Bogor, Senin (15/6) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan sudah membayar tunggakan tunjangan kinerja daerah (TKD) untuk aparatur sipil negara (ASN) yang sempat tertunda karena COVID-19.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi, mengatakan, TKD ASN memang dipotong dan pembayaran ditunda untuk penanganan pandemik COVID-19 pada 2020.

"Yang penundaan sebanyak 25 persen, seluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada seluruh PNS DKI. Jadi tidak ada yang belum dibayarkan," ujar Michael saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2023).

Baca Juga: Pemprov DKI Imbau Swasta WFH Saat KTT ASEAN Digelar 5-7 September 2023

Baca Juga: DLH DKI: 1.300 Gedung Jakarta Akan Pasang Water Mist Seharga Rp50 Juta

1. Pembagian TKD PNS

Ilustrasi PNS. (IDN Times/Irwan Idris)

Michael mengatakan, Pemprov DKI sudah melakukan pembayaran TKD para ASN yang dipotong sejak bulan Januari sampai April 2021.

"Coba kita perhatikan baik-baik Pergub Nomor 49 Tahun 2020-nya. Intinya, TKD dibagi menjadi tiga bagian, yakni 50 persen tetap dibayar, 25 persen dirasionalisasi, 25 persen ditunda," katanya.

Baca Juga: Di UI, Anies Ditagih Lunasi Janji Balikin Tunjangan ASN DKI Jakarta 

2. TKD yang ditunda sudah dibayar lunas

ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Michael mengatakan, untuk TKD yang 50 persen tersebut tidak masalah karena tetap diterima oleh PNS, sementara yang ditunda sebanyak 25 persen sudah dibayar lunas pada 2021.

"Kemudian TKD yang dirasionalisasi atas perintah Gubernur saat itu (Anies Baswedan) dijadikan kontribusi PNS dalam turut serta membiayai penanganan COVID-19," ujarnya.

3. Keluarga ASN tagih janji Anies

Anies Baswedan hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat di Asrama Haji, Jakarta Timur (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menerima sejumlah pertanyaan dari civitas Universitas Indonesia (UI) pada Selasa (29/8/2023). Salah satu pertanyaan dan janji Anies pada masa lalu ditagih kembali oleh seorang mahasiswi UI, Irma Josephin.

Ia merupakan putri seorang ASN di DKI Jakarta dan menagih komitmen Anies tentang perbaikan tingkat kesejahteraan. Irma mempertanyakan kesungguhan Anies untuk menepati janji perbaikan tingkat kesejahteraan rakyat, lantaran komitmen kepada pegawai di Pemprov DKI Jakarta saja hingga kini tidak terwujud.

Ia mengatakan, TKD ASN DKI yang sempat dipotong karena pandemik COVID-19 hingga saat ini belum dikembalikan. 

"Terkait janji peningkatan kesejahteraan tersebut, apa yang akan Pak Anies lakukan seandainya terpilih jadi Presiden, padahal utang janji Bapak ketika masa pandemik belum Anda lunasi? Ini mengenai pinjaman gaji para PNS yang Bapak gunakan untuk menangani pandemik COVID-19 ketika itu. Beberapa PNS menyatakan bahwa sebagian dari gaji mereka belum dikembalikan oleh Bapak. Jadi, pertanggung jawaban Bapak nanti untuk hal tersebut dan kesejahteraan PNS ke depannya," ujar Irma yang disambut tepuk tangan meriah sesama rekan mahasiswa. 

Anies pun tersenyum ditagih janjinya oleh mahasiswa. Ia berkomentar, suasana demokrasi yang sesungguhnya seharusnya seperti diskusi di kampus seperti ini. 

Baca Juga: Anies Temui Ibunda Cak Imin di Jatim Sebelum Isu Duet Bocor ke Publik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya