Pemprov DKI Imbau Swasta WFH Saat KTT ASEAN Digelar 5-7 September 2023
Rekayasa lalu lintas diterapkan di 29 jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor E-0021/SE/2023 tentang Imbauan Pelaksanaan Bekerja di Rumah (Work From Home) bagi perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD di wilayah DKI Jakarta.
Penerbitan SE ini bertujuan memperlancar berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di DKI Jakarta pada 4 sampai 7 September 2023.
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan, perusahaan diimbau untuk melaksanakan pekerjaan melalui kombinasi bekerja di rumah (WF) dan bekerja di kantor dengan menyesuaikan sifat dan jenis pekerjaan pada periode persiapan dan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN.
“Setiap perusahaan dapat menyesuaikan sendiri penerapan kombinasi WFH dan WFO yang akan dijalankan sehingga aktivitas ekonomi tetap bisa berjalan dan KTT ke-43 ASEAN juga dapat terlaksana dengan lancar,” ujar Hari dalam rilisnya, Kamis (31/8/2023).
Baca Juga: Waduh, Jakarta Juara Polusi Udara Terburuk di Dunia Jelang KTT ASEAN
Baca Juga: Persiapan KTT Asean, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aturan WFH bagi ASN
1. Transportasi umum tetap beroperasi
Hari menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalan di area-area kegiatan (venue) KTT ASEAN, seperti hotel dan tempat pertemuan tingkat tinggi.
“Operasional transportasi umum seperti MRT, LRT dan TransJakarta masih tetap beroperasi,” ucap Hari.
Baca Juga: 4 Rute Shuttle Bus Transjakarta untuk KTT ASEAN, Simak Rutenya!
Baca Juga: Bersiap Kawal Jalannya KTT ASEAN ke-43, Kabaharkam Polri Gelar Apel