Muhadjir Sebut Nasi Jagung Bisa Jadi Opsi Program Makan Siang Gratis
Program makan siang manfaatkan jangan bergantung beras
Intinya Sih...
- Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy mengusulkan nasi jagung sebagai opsi dalam program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
- Hasil panen jagung diharapkan dapat dimanfaatkan untuk diversifikasi pangan dan memberikan edukasi kepada siswa.
- Pemerintah daerah diminta terlibat dalam intervensi harga jagung agar tetap terkendali dan stabilitas harga dipasaran dapat diawasi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembagunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut nasi jagung bisa menjadi opsi dalam program makan siang gratis yang digagas pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
Usulan ini diungkapkan Muhadjir saat bertemu para petani sekaligus meninjau area persawahan tanaman jagung dalam rangka panen raya di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, pada Sabtu (3/8/2024).
Muhadjir menyampaikan hasil panen jagung hibrida NK 212 harus dapat dimanfaatkan sebagai sumber pemenuhan asupan makan harian yang selama ini bergantung pada komoditas beras, termasuk dalam program makan bergizi gratis yang akan dijalankan mendatang.
“Program makan bergizi gratis harus memberikan edukasi kepada siswa tentang diversifikasi pangan bahwa karbohidrat tidak hanya ada di beras, banyak sekali sumber bahan makanan yang karbohidratnya tidak kalah dibanding beras,” kata Muhadjir dalam keterangan, Senin (5/4/2024).