TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muhadjir Berkantor di IKN, Kawal Pembangunan Sampai Akhir Jabatan

Muhadjir siap kawal pembangunan IKN

Menko PMK Muhadjir Effendy berkantor di IKN. (dok. Humas PMK)

Intinya Sih...

  • Muhadjir Effendy memimpin Rakor Peningkatan SDM di IKN, Kalimantan Timur.
  • Pembangunan IKN fokus pada kesehatan, pendidikan, dan mobilisasi masyarakat.
  •  

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) perdana Kementerian dan Lembaga di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2024).

Muhadjir mengatakan, langkah inklusif pembangunan manusia di kawasan IKN yaitu dengan menyiapkan SDM berkualitas. Masyarakat di wilayah IKN diharapkan turut serta dan tidak hanya menonton hasil-hasil pembangunan IKN.

"Memang sangat kompleks, bukan hanya berkaitan dengan investasi maupun infrastruktur, namun berkaitan dengan tiga hal utama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan SDM atau man power," ujar Muhadjir dalam keterangan, dikutip Kamis (29/8/2024).

Baca Juga: CEK FAKTA: Gempa Megathrust Buat Takuti Warga agar Mau Pindah ke IKN

1. Antisipasi mobilitas urbanisasi masyarakat

Menko PMK Muhadjir Effendy berkantor di IKN. (dok. Humas PMK)

Muhadjir mengatakan, hal yang juga perlu menjadi perhatian, yaitu arus mobilisasi. Kedatangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah direncanakan dan akan diikuti arus urbanisasi masyarakat.

"Ini harus diantisipasi karena berpotensi mempengaruhi keseimbangan tata kelola IKN yang dipersiapkan sebagai kota masa depan. Dibutuhkan rekayasa sosial untuk mengantisipasi kondisi tersebut," kata dia.

Baca Juga: Bandara Belum Jadi, Jokowi Timbang Rencana Ngantor di IKN September

2. Prioritas tenaga kesehatan lokal

Ilustrasi tenaga kesehatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Muhadjir mengatakan, di bidang kesehatan di IKN akan memprioritaskan tenaga kesehatan lokal. Hal ini perlu didukung penyiapannya dengan menyediakan mentoring khusus persiapan sebelum mendapatkan beasiswa.

"Kemudian kualitas pendidikan bagi putra-putri daerah perlu didukung lembaga pendidikan yang mumpuni dengan mendekatkan fasilitasnya di sini. Belajar dari membangun Ibu Kota di negara lain perlu segera ada pemerintahan tidak terbatas OIKN. Warga lokal adalah pemilik awal IKN, jangan sampai pendatang baru yang nanti lebih merasa eksklusif di wilayah IKN," kata dia.

Baca Juga: Kementerian PUPR dan Kemenhub Uji Coba Landasan Bandara IKN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya