TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

MK Diminta Tetap Tegak Lurus, Jangan Jadi Kepanjangan Dinasti Jokowi

Minta MK tetap menjadi penegak konstitusi

Perwakilan Forum Guru Besar, Akademisi, Pro Demokrasi, masyarakat sipil dan aktivis '98, Wanda Hamidah (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya Sih...

  • Wanda Hamidah berharap MK tidak terinfiltrasi oleh kepentingan politik jangka pendek.
  • Dia mengingatkan bahwa kekuasaan presiden memiliki batas, seperti yang pernah dikatakan oleh Soekarno.

Jakarta, IDN Times - Mantan politikus Partai Golkar, Wanda Hamidah berharap Mahkamah Konstitusi (MK) tetap tegak lurus, dan tidak menjadi kepanjangan tangan dinasti politik Jokowi.

"Jangan seperti kesalahan fatal yang sudah dilakukan ketika Oktober lalu, ketika mengangkat pamannya (Anwar Usman menjadi Ketua MK) , dan hasilnya Gibran lolos dengan mudah, dengan membabi buta memangkas konstitusi dengan seenak jidatnya," ujar Wanda di Gedung MK, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Dia meminta agar MK tetap menjadi penegak konstitusi dan tidak terinfiltrasi dengan kepentingan-kepentingan politik jangka pendek para elit.

Wanda mengingatkan, presiden pertama RI, Soekarno pernah mengatakan bahwa kekuasaan presiden ada batasnya.

"Bung Karno, yang memelopori kepemimpinan Republik kita, pernah mengatakan, 'Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang presiden sekali pun ada batasnya karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat," tutur Wanda.

Baca Juga: Wanda Hamidah: Jika Hanya Satu Pilihan, Monyet Juga Jadi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya