TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mensos Janji Akan Berinovasi Percepat Kesejahteraan Sosial

Akan berkolaborasi atasi narkoba, pinjol, dan judi online

Menteri Sosial Saifullah dalam FGD di DPR, Sabtu (28/9/2024) malam) dok Kemensos

Intinya Sih...

  • Menteri Sosial Saifullah Yusuf: Prabowo Subianto menyampaikan 3 tantangan besar Indonesia: narkoba, pinjol, dan judol.
  • Gus Ipul: Kolaborasi diperlukan untuk mengatasi masalah narkoba, judol, dan pinjol demi percepatan kesejahteraan sosial.

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, presiden terpilih Prabowo Subianto pernah menyampaikan kepada dirinya mengenai tantangan besar yang dihadapi negeri ini saat sidang kabinet terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Saifullah mengungkapkan, Prabowo saat itu mengatakan Indonesia punya fundamental yang kuat untuk bangkit, namun mempunyai tantangan besar. Tiga di antaranya, yakni narkoba, pinjaman online (pinjol), dan judi online (judol).

“Itu tantangan dan tugas besar kita karena ini juga berkaitan dengan masalah sosial. Ini dibutuhkan kolaborasi dalam penangannya,” katanya saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Focus Grup Discussion pembahasan rencana program dan anggaran tahun 2025 dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, Sabtu (28/9/2024) malam. 

1. Narkoba, judol dan pinjol masalah serius

Ilustrasi judi online. (IDN Times/Aditya Pratama)

Gus Ipul mengatakan, narkoba, judol dan pinjol, menjadi masalah serius setiap negara yang mau maju. Masalah itu punya akibat yang sangat serius. Karenanya, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan kolaborasi bersama.

“Nantinya kami di Kemensos akan melanjutkan nilai-nilai yang baik, dan ke depan di bawah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo, kami akan berinovasi dan memperbaiki yang kurang untuk mempercepat kesejahteraan sosial,” tutur dia.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Angkat Gus Ipul Jadi Mensos Jelang Akhir Jabatan

2. Gus Ipul klaim kemiskinan turun

Sekjen PBNU, Syaifullah Yusuf (tengah) di kantor PBNU pada Selasa, 5 Agustus 2024. (IDN Times/Santi Dewi)

Di kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menyampaikan apresiasi kepada Komisi VIII DPR karena pada 2020 pernah mengalami masa sulit saat badai COVID-19 melanda dunia. 

"Di masa sulit tersebut, angka kemiskinan dapat turun dibanding sebelum masa COVID-19," ujar Gus Ipul.

3. Bansos Kemensos stabilkan daya beli masyarakat

PT Pos Indonesia (Persero) Kembali menyalurkan pendistribusian bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos). (Dok. Pos Indonesia)

Gus Ipul menyebut, di Kemensos penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial (bansos) lainnya telah menjaga daya beli masyarakat untuk tetap stabil. Pelaksanaan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) tidak hanya memulihkan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), namun juga memastikan PPKS mendapatkan penanganan yang layak sesuai kebutuhan.

Pemberdayaan sosial, penguatan kewirausahaan telah mampu menaikkan ekonomi keluarga penerima manfaat. Gus Ipul menekankan akan memperhatikan masukan dari Komisi VIII DPR yang meminta masalah data bansos mendapat prioritas kementeriannya.

 "Di masa pemerintahan presiden baru nanti, kami akan memberikan inovasi serta memperbaiki hal-hal yang kurang terkait kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair September 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya