Ketua DPRD: Di Jakarta Masih Ada Permukiman Kumuh, 1 Km dari Istana
Pemprov DKI diminta buat terobosan baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada 2025 belum fokus menuntaskan persoalan-persoalan krusial di Jakarta.
Prasetyo mencontohkan masalah permukiman kumuh yang masih membayangi Jakarta. Oleh karena itu, Prasetyo memastikan DPRD DKI Jakarta akan menjalankan fungsi pengawasan dalam rapat badan anggaran.
"Terus terang saja, nanti dalam rapat Badan Anggaran saya akan jalankan fungsi pengawasan saya. Karena bukan apa-apa, di Jakarta masih ada pemukiman kumuh satu kilometer dari Istana Negara, namanya Johar dan Tanah tinggi. Mana pemerintah daerah, yang malu bukan Pak Gubernur tok loh. Ada saya juga di sini," ujar Pras dalam keterangan, Kamis (25/4/2024).
Baca Juga: Wow, Kelurahan di Jakarta Akan Dapat Kucuran APBD Minimal 5 Persen
1. Pemprov tak DKI fokus merawat Jakarta
Oleh karena itu, dalam Musrenbang RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045, Prasetyo meminta Pemprov DKI Jakarta menyisir kembali kegiatan dan menetapkan skala prioritas. Sehingga, APBD DKI Jakarta lebih berkualitas.
"Karena ini Jakarta PAD-nya lumayan, APBD-nya besar, tapi tidak pernah fokus merawat Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: DPRD Jakarta Realokasi Anggaran Rp256,5 Miliar untuk Tangani COVID-19