Jelang Piala Dunia, Warga Kampung Bayam di JIS Masih Enggan Direlokasi
Pemkot Jakut siap fasilitasi warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara siap memfasilitasi proses relokasi penghuni eks Kampung Bayam, yang saat ini masih bertahan di sekitar Jakarta Internasional Stadion (JIS), Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok.
Padahal, akhir tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. JIS salah satu stadion yang akan digunakan untuk perhelatan tersebut.
Lurah Papanggo, Tomi Haryono, mengatakan pihaknya siap membantu warga memindahkan barang dan tenda yang mereka dirikan di sekitar JIS.
"Saya sejak beberapa waktu lalu telah berulang kali bertemu dan berdialog bersama warga," ujar Tomo dalam keterangan, Kamis (21/9/2023).
Baca Juga: Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Selesaikan Kisruh di Kampung Bayam
1. Warga tetap bertahan karena ingin tinggal di rusun JIS
Tomi mengatakan para penghuni tersebut masih bertahan lantaran ingin tinggal di rumah susun yang ada di kawasan JIS. Namun, mereka tidak bersedia membayar sesuai ketentuan dari pihak pengelola.
Sebagai solusinya, ucap Tomi, pihaknya telah menawarkan agar mereka menghuni rusun lain yang ada di wilayah Jakarta Utara.
"Kami sudah tawarkan, sambil menunggu kepastian mereka bisa tinggal dulu sementara di rusun yang ada di wilayah lain," katanya.
Baca Juga: Polemik Kampung Susun Bayam, Pemkot Jakut Tawarkan Hunian Rusun Nagrak