TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh ke Polisi 

Korban sudah lakukan aborsi dua kali

rumah Nikita Mirzani (YouTube.com/Crazy Nikmir REAL)

Intinya Sih...

  • Nikita Mirzani melaporkan Vadel Alfajar Badjideh atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur atau aborsi terhadap anak kandungnya, berinisial LM (17).
  • Anak kandungnya LM (17) masih di bawah umur, sehingga tidak pantas untuk melakukan hal tersebut.
  • Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, peristiwa persetubuhan antara Vadel dan LM berlangsung sejak Januari 2024 hingga sekarang. Sementara itu, aborsi dilakukan dua kali.

Jakarta, IDN Times - Artis Nikita Mirzani membeberkan alasan melaporkan Vadel Alfajar Badjideh atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur atau aborsi terhadap anak kandungnya, berinisial LM (17).

Nikita menegaskan, laporan ini akan menjadi pelajaran bagi para orang tua agar menjaga anak dengan baik. 

"Kenapa sih sampai akhirnya gua melaporkan orang tersebut, ini tuh buat pelajaran semua orang tua yang ada di luar ketika kalian punya anak-anak masih di bawah umur dilakukan tidak baik, tidak benar, tidak selayaknya, ya kalian wajib lapor," ujar Nikita Mirzani di Polres Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024)

Baca Juga: Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh Atas Dugaan Suruh Aborsi 2 Kali

1. Anak kandung masih di bawah umur

rumah Nikita Mirzani (YouTube.com/Crazy Nikmir REAL)

Nikita mengungkapkan, anak kandungnya LM (17) masih di bawah umur, sehingga tidak pantas untuk melakukan hal tersebut.

"Tapi sudah, ini kan sudah menjadi seperti ini, jadi ya sudah tinggal gimana nanti bapak kepolisian Jaksel menanggapi kasus ini," katanya.

2. Korban hamil di bawah umur

Vadel Bajideh (Instagram.com/vadelbadjideh)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, peristiwa persetubuhan antara Vadel dan LM berlangsung sejak Januari 2024 hingga sekarang. Sementara itu, aborsi dilakukan dua kali.

“NM sebagai orang tua korban mendapati foto korban sedang hamil dari saksi (C) dan korban telah melakukan aborsi sebanyak dua kali atas suruhan terlapor,” kata Ade.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya