Dokter PPDS Alami Pelecehan Seksual, Menkes Beri Teguran Keras
Mirisnya profesor anggap bully hal biasa
Intinya Sih...
- Menteri Kesehatan menolak aksi bully dan pelecehan seksual terhadap mahasiswa kedokteran
- Kasus pelecehan seksual terungkap setelah screening kesehatan jiwa pada Maret 2024
- Profesor di PPDS menganggap bully sebagai hal kecil, namun Budi menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak pantas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, tidak bisa menolerir aksi perundungan atau bullying yang dialami mahasiswa kedokteran yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Pasalnya, korban juga mendapatkan pelecehan seksual.
Budi mengatakan, laporan adanya pelecehan seksual setelah Kemenkes lakukan screening kesehatan jiwa pada Maret 2024.
"Begitu hasil surveinya keluar, kemudian, mohon maaf nih, ada sexual harassment yang keluar juga. Sekarang kan udah keluar. Nah itu membuat, aduh saya agak kesel, saya rasa udah sangat tidak pantas seperti ini," ujar Budi dalam program IDN Times Real Talk with Uni Lubis, Sabtu (17/8/2024)
Baca Juga: Menkes Sempat Kesulitan Selidiki Kasus Kematian Dokter PPDS Undip