TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dokter Muda Akhiri Hidup, Kemenkes Setop Program Anestesi RSUD Kariadi

Korban diduga jadi korban perundungan

Ilustrasi perawat yang menangani pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Intinya Sih...

  • Kementerian Kesehatan hentikan program studi anestesi di RSUP Dr. Kariadi setelah mahasiswi bunuh diri akibat bullying.
  • Penghentian sementara program studi anestesi dilakukan hingga selesai investigasi oleh Kemenkes.
  • Mahasiswi PPDS Undip, Aulia Risma Lestari (30), diduga mengakhiri hidup menggunakan obat penenang di kamar kosnya.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan menghentikan sementara program studi anestesi di RSUP Dr Kariadi setelah seorang mahasiswi Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro meninggal dunia. Dokter muda itu diduga mengakhiri hidup setelah menjadi korban bullying atau perundungan.

Penghentian sementara itu tertuang dalam surat nomor TK.02.02/D/44137/2024 yang ditujukan kepada Direktur Utama RSUP Kariadi yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya pada 14 Agustus 2024.

"Sehubungan dengan dugaan terjadinya perundungan di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di RSUP Dr Kariadi, yang menyebabkan terjadinya bunuh diri pada salah satu peserta didik program studi anestesi Universitas Diponegoro. Maka disampaikan kepada saudara untuk menghentikan sementara program studi anestesi di RSUP Dr. Kariadi," tulis surat yang beredar di media sosial.

Baca Juga: IDI Sesalkan Pemecatan Dokter Bedah RSUP Kariadi Usai Kritik Menkes

1. Kemenkes akan lakukan investigasi

Juru Bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril luruskan informasi dokter asing. (dok. Kemenkes)

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril membenarkan surat pemberhentian tersebut. Syahril mengatakan pemberhentian tersebut dilakukan sampai investigasi selesai.

"Penghentian sementara kegiatan PPDS Anastesi Undip di RS Kariadi untuk memberikan kesempatan investigasi dapat dilakukan dengan baik termasuk potensi adanya intervensi dari senior/dosen kepada juniornya serta memperbaiki sistem yang ada," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga: Reaksi Kemenkes soal Dokter RS Kariadi Dipecat Gegara Kritik Menkes

2. Korban mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat penenang

ilustrasi vaksin LSD. (IDN Times/Aditya Pratama)

Mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Aulia Risma Lestari (30), diduga mengakhiri hidup di kamar kosnya, Lempongsari, Kota Semarang. Korban ditemukan meninggal pada Senin (12/8/2024) pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan penyelidikan Polsek Gajahmungkur, Semarang, korban diduga mengakhiri hidup menggunakan obat penenang.

“Wajahnya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur, posisi miring,” kata Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono, Rabu (14/8/2024) malam.

Baca Juga: Mahasiswa Dokter Spesialis Undip Diduga Bunuh Diri, Meninggal di Kos

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya