TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes DKI: 16 Kasus Cacar Monyet Semua Laki-Laki dari Seks Menyimpang

Cacar Monyet mulai menghantui Jakarta

ilustrasi monkeypox (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kasus cacar monyet atau Monkeypox terus bertambah. Kasus Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 16 kasus positif cacar monyet dan 11 suspek atau bergejala.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan semua bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual. 

"Semua pasien adalah laki-laki usia 25-50 tahun, dua kasus di antaranya berdomisili luar DKI Jakarta (Tangerang)," papar Ani dalam keterangan, Minggu (29/10/2023).

Baca Juga: 7 Kasus Monkeypox Ditemukan di Jakarta, Heru Hubungi Menkes Budi

1. Tingkat kematian 1 banding 100

Ilustrasi cacar monyet

Ani mengatakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta gencar melakukan upaya deteksi, preventif, dan respons cepat untuk mencegah wabah semakin meluas. 

“Tingkat kematian atau Case Fatality Rate sekitar 1 persen. Artinya dari 100 kasus positif kemungkinan ada satu yang meninggal. Mayoritas karena infeksi sekunder dan kondisi imunitas rendah pada kelompok berisiko, seperti Lelaki Seks Lelaki (LSL), ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan lansia,” terangnya.

2. RSPI Sulianti Saroso dan RSUD jadi rujukan pasien cacar monyet

Pos pemantauan virus corona RSPI Sulianti Saroso (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Ani menambahkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di DKI Jakarta dan Rumah Sakit (RS) Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien terkonfirmasi Monkeypox untuk melakukan perawatan lebih lanjut. Hal itu juga ditujukan untuk memudahkan pasien dengan kondisi rumah tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri.

“Apabila pasien Monkeypox dinyatakan sembuh oleh dokter, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan follow up PCR atau pemantauan khusus. Selanjutnya pasien dapat beraktivitas seperti semula,” imbuh Ani.

Baca Juga: Kemenkes Catat 66 Kasus Dugaan Monkeypox di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya