Derita Pasien Kusta di Selayar, Dianggap Kutukan dan Keturunan
Kisah penderita kusta di wilayah 3 T
Intinya Sih...
- Sugandi mengidap Kusta selama satu tahun dan mengalami diskriminasi di lingkungan sekitar karena masyarakat masih percaya bahwa kusta merupakan penyakit kutukan.
- Sugandi didiagnosis menderita penyakit kusta setelah merasakan gatal di tangan dan muncul bercak merah, namun keluarganya tetap memperlakukan secara normal tanpa pemisahan.
- Untuk sembuh dari kusta, Sugandi disiplin meminum obat tiap hari dengan menuliskan pengingat di depan pintu dan kamar agar tidak lupa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sulawesi Selatan, IDN Times - "Penyakit kutukan." Kata itu terlontar dari mulut Sugandi saat terdeteksi terkena penyakit Kusta. Warga Polebungin, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan ini sudah satu tahun mengidap Kusta.
Sugandi mengatakan masyarakat di sekitarnya masih percaya bahwa kusta merupakan penyakit keturunan dan kutukan dalam keluarga tersebut. Tak jarang, dia mengalami diskriminasi di lingkungan sekitar.
"Sebenarnya tidak terlalu tetapi memang di masyarakat tahunya ini penyakit kusta, penyakit kutukan," ujarnya pada IDN Times, Selasa (10/9/2024)
Rekomendasi Artikel
Berita Terkini Lainnya