TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bus Listrik TransJakarta Capai 2 Juta Km, Angkut 10 Juta Penumpang

Pencapaian dilakukan oleh 30 unit bus selama 14 bulan

Bus Listrik Transjakarta (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Bus listrik TransJakarta resmi mencapai 2 juta kilometer selama mengaspal di Jakarta selama 14 bulan. Capaian ini berasal dari akumulasi jarak yang berhasil ditempuh oleh 30 bus listrik TransJakarta.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Welfizon Yuza mengungkapkan, selama 14 bulan pihaknya sudah mengangkut 10 juta perjalanan warga Jakarta.

"Kita sudah mengoperasikan bus listrik selama lebih kurang 14 bulan dan sudah menjalankan lebih kurang 2 juta kilometer, tadi juga disampaikan lebih kurang ada 10 juta rider ship perjalanan warga Jakarta yang sudah diangkut dengan menggunakan bus listrik yang 30 unit yang kita operasikan," ujarnya di Episentrum, Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga: Catat! Ini Empat Rute Khusus TransJakarta ke PRJ

1. TransJakarta ambil peran pengendalian kualitas udara

Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Menurutnya hal ini tidak lepas dari inisiatif global dengan ditandatanganinya Paris Agreement bersama 195 negara termasuk Indonesia yang didalamnya bertujuan untuk mencapai Net Zero Emisi di 2060

"Kami di PT TransJakarta sebagai bagian dari Pemprov DKI mengambil peran sesuai dengan arahan dari Dinas Perhubungan ada Ingub Nomor 66 terkait dengan pengendalian kualitas udara di Jakarta," katanya.

2. TransJakarta jalankan 30 bus listrik

Bus Listrik Transjakarta (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Menurutnya dengan Ingub tersebut Transjakarta melakukan inisiatif untuk melakukan piloting 100 bus listrik dimana 30 bus sudah beroperasi selama 14 bulan.

"Kalau kita lihat kinerja operasional bisa kita kategorikan sangat baik, di mana bus listrik ini yang melayani rute Bundaran Senayan-Senen, Tebet-Bundaran- Senayan, dan Tanah Abang-Blok M yang berhasil beroperasi sebesar 99,6 persen, padahal standar kita itu biasanya di angka 90 persen," katanya.

3. Jadi langkah awal kurangi emisi karbon

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan 2 juta kilometer yang dijalankan TransJakarta hari ini merupakan langkah awal untuk menjadikan Jakarta mengurangi emisi karbon.

"Ada target-target ambisius yang ditetapkan oleh Jakarta untuk mengimplementasikan kesepakatan para petinggi dunia," imbuhnya.

Baca Juga: Kelakar Heru soal Polusi Udara Jakarta Buruk: Saya Tiup Saja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya