Bikin Resah, BMKG Minta KLHK Setop Publikasi IQAir
Pemasangan sensor IQair dinilai sembarangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta publikasi kualitas udara situs pemantauan kualitas udara, IQAir dihentikan sebab meresahkan masyarakat.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menilai pemasangan sensor IQAir tanpa standar serta sembarangan. Terlebih, sensor tersebut dijual dengan harga murah.
"Saya berharap Pak Ditjen Gakkum (KLHK) setop dululah publikasi kualitas udara dari IQAir, itu membuat masyarakat bingung, masyarakat mengambil yang mudah aksesnya, apalagi Anak zaman now, ya sudah ambil IQAir," ujar Guswanto dikutip dalam YouTube Ombudsman, Minggu (1/10/2923)
Baca Juga: Suhu Panas Terik Maksimum, BMKG Imbau Masyarakat Jaga Stamina Tubuh
1. Alat IQAir bisa dipasang di mana saja
Guswanto menegaskan IQAir yang memproduksi air purifier dengan harga sekitar Rp2 jutaan ini tidak pernah dilakukan kalibrasi sehingga bisa dipasang sembarangan tempat.
"Bisa dipasang di mana saja, tanpa melihat mitigasi permasalahannya, bisa di tempat orang merokok. Tolong Pak Dirjen Gakkum peredaran Alat IQ Air ini tolong diberhentikan," imbuhnya.
Baca Juga: KLHK Awasi 45 Perusahaan di Jabodetabek yang Berkontribusi Cemari Udara