118 Anak Meninggal, BPOM: Industri Farmasi Juga Harus Tanggung Jawab
Gagal ginjal akut misterius merenggut nyawa 118 anak
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam kepada 118 anak yang meninggal karena gagal ginjal akut misterius.
"Kami sampaikan duka yang mendalam dan belasungkawa atas wafatnya anak-anak kita karena kasus gagal ginjal akut," ujar Penny dalam konferensi pers, Minggu (23/10/2022).
Baca Juga: BPOM: 30 dari 102 Daftar Obat Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut Aman
1. Industri Farmasi memegang tanggung jawab penuh untuk selalu menjamin keamanan mutu dan khasiat
Penny menegaskan sesuai tugas dan fungsinya, BPOM melaksanakan pengawasan dan menindaklanjuti aspek-aspek yang terkait dengan produk obat dari permasalahan gagal ginjal akut
"Sesuai tugas fungsinya, Badan POM melakukan pengawasan sebelum market dan setelah post market . Namun, dalam hal ini juga industri Farmasi memegang tanggung jawab penuh untuk selalu menjamin keamanan mutu dan khasiat manfaat produk sebelum atau setelah beredar," tegas Penny.
Baca Juga: Ini 30 Obat Diminum Pasien Gagal Ginjal yang Dinyatakan Aman oleh BPOM