Water Tank Raksasa PDAM di Depok Resahkan Warga, Trauma Situ Gintung
Warga trauma tragedi seperti di Situ Gintung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Warga Perumahan Pesona Depok II mencemaskan keberadaan water tank milik PDAM Tirta Asasta, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Musababnya, water tank tersebut berada di atas permukiman warga dan sekolah.
Ketua RT setempat, Wikana Setiyadi, mengatakan warga mencemaskan keberadaan water tank apabila water tank rusak dan airnya melimpah mengenai permukiman warga. Sebelumnya, pada 2021 pembangunan pondasi sempat membuat kerusakan tembok pembatas dan membawa material tanah ke permukiman warga yang berada di bawahnya.
"Waktu itu sedang hujan terus tanah merah terbawa ke perumahan, sempat dibenerin dan meminta izin kepada warga, tapi kita keberatan karena tangki itu dapat menampung 10 juta liter air," ujar Wikana kepada IDN Times, Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Depok, Polisi Buru Pengemudi Mobilio
1. Warga takut seperti tragedi Situ Gintung
Wikana mendapatkan informasi water tank berkapasitas 10 juta liter merupakan terbesar di Indonesia. Namun disayangkan warga yang telah menolak pembangunan water tank, tetapi tangki tersebut tetap dibangun hingga mencemaskan warga yang sudah 20 tahun bermukim di sana.
"Ini kan posisinya berada di dekat permukiman, makanya warga menolak," ucap dia.
Wikana menuturkan, keberadaan permukiman warga lebih dahulu dibandingkan pembangunan water tank. Hal itu sangat berbeda dengan Pelumpang di Jakarta, seharusnya pembangunan tersebut tidak dilakukan mengingat keselamatan warga, apabila terjadi sesuatu hal, khususnya pada malam hari saat warga sedang tertidur.
"Water tank kan posisinya di atas, ini bisa jadi seperti tragedi Situ Gintung, sangat membahayakan," tutur dia.
Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor dan Banjir di Cilodong Depok