TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekonstruksi Pembunuhan Ibu Kandung di Depok, Tersangka Mengaku Lupa

Tersangka bunuh ibunya dengan dua pisau dapur

Tersangka pembunuhan ibu kandung saat dibawa Polsek Cimanggis untuk rekonstruksi di rumah korban, Jalan Bakti Abri, Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Polsek Cimanggis menggelar rekonstruksi pembunuhan ibu kandung dan penganiayaan ayah kandung di Depok. Tersangka, Rifki Azis Ramadhan, yang dibawa ke tempat kejadian perkara di Jalan Bakti ABRI, Tapos, hanya menunduk.

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan, rekonstruksi dilaksanakan untuk mengungkap kasus pembunuhan orang tua kandung itu.

“Intinya untuk membuat lebih terang lagi perkara yang kita tangani,” ujar Arief, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga: Kronologi Anak Bunuh Ibu di Depok, Sempat Bersihkan Darah 

1. Terdapat 34 adegan yang diperagakan

Tersangka Rifki memperagakan saat membunuh ibunya di bagian dapur rumah korban, Jalan Bakti Abri, Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Arief menuturkan, tidak ada perbedaan antara hasil pemeriksaan sementara dengan hasil rekonstruksi yang dilakukan tersangka. Hal itu diketahui usai mencocokan hasil pemeriksaan dengan rekonstruksi di lokasi kejadian. 

“Ada sekitar 34 adegan yang sudah kita laksanakan,” tutur Arief.

Polsek Cimanggis merangkai kejadian yang dilakukan tersangka, mulai dari membunuh ibu kandungnya hingga menganiaya ayahnya. Rangkaian adegan yang diperagakan pada rekonstruksi tersebut akan dicocokkan untuk mengambil kesimpulan, sebelum kasus dilimpahkan ke Kejari Kota Depok.

“Alhamdulillah sampai saat ini masih sesuai dengan berita acaranya,” terang Arief.

2. Ibu kandungnya ditusuk menggunakan dua pisau

Tersangka Rifki memperagakan saat membunuh ibunya dan menganiaya ayahnya rumah korban, Jalan Bakti Abri, Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Arief menjelaskan, saat rekonstruksi tersangka mengaku lupa beberapa kali dia menusuk ibu kandungnya. Berdasarkan hasil visum, terdapat 43 luka tusukan sehingga korban meninggal dunia.

“Jadi dia waktu ditanya beberapa kali, dia lupa karena banyak ya, ada 43 tusukan,” jelas Arief.

Arief mengungkapkan, tersangka menusuk ibu kandungnya hingga meninggal dunia dalam kondisi sadar. Tersangka menusuk ibunya pada bagian leher dan dada menggunakan dua pisau. 

“Jadi totalnya ada tiga senjata tajam, dua pisau digunakan membunuh korban, dan satu golok untuk menganiaya korban lainnya," tutup Arief.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya