TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Depok Akui Belum Terima Surat Pembatalan Pembangunan Masjid

Pemkot Depok Didatangi Perwakilan Kementerian Pusat

Sejumlah siswa tampak bermain di halaman SDN Pondok Cina 1 yang akan direlokasi Pemerintah Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDNTimes - Sejumlah perwakilan Kementerian Pusat mendatangi Balai Kota Depok terkait duduk masalah kisruh SDN Pondok Cina 1 yang akan direlokasi untuk pembangunan masjid. Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada pertemuan tersebut sempat menyinggung belum menerima terkait surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang membatalkan rencana pembangunan masjid.

Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok secara resmi telah menerima perwakilan sejumlah Kementerian di Balai Kota Depok pada Senin (12/12/2022). Perwakilan kementerian itu disebutkan memberikan sejumlah masukan sebelum melakukan relokasi dan regrouping SDN Pondok Cina 1.

"Kami sudah menerima dan terdapat sejumlah masukan yang diberikan kepada kami," ujar Idris kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Kisruh SDN Pondok Cina 1, KPAI Minta Psikologis Siswa Diperhatikan

1. Idris tidak mengetahui adanya surat rencana pembatalan pembangunan masjid

Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat membuka Depok Expo UMKM di lapangan Balai Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Disebutkan ada surat resmi dari Gubernur Jawa Barat perihal rencana penundaan pembangunan masjid hingga polemik selesai. Namun Pemerintah Kota Depok menegaskan hingga kini belum menerima surat tersebut.

"Enggak ada surat ke saya, dan saya juga enggak tahu itu surat ke saya, ke Menteri atau Presiden, saya enggak tahu,” tegas Idris.

Dalam kesempatan itu disebutkan, pertemuan di atas rupanya diiinisiasi oleh Kemendikbud Ristek dan sejumlah perwakilan kementerian lainnya seperti Kementerian PPPA, hingga Menko PMK. Tak hanya itu, pada pertemuan tersebut, turut hadir KPAI dan Komisi ASN hingga Ombudsman Republik Indonesia.

"Daripada satu-satu, ya mending sekalian saja, itu pemikirannya, efektivitas dan efensiensi," kata Idris.

Baca Juga: Tuai Pro-Kontra, Wali Kota Depok akan Tetap Gusur SDN Pondok Cina 1

2. Idris konsultasi ke kementerian

Siswa tampat bermain di halaman SDN Pondok Cina 1 yang akan direlokasi Pemerintah Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Pada kunjungan dan pertemuan tersebut, Pemerintah Kota Depok menerima masukan dari sejumlah lembaga untuk dijadikan sebagai bahan kebijakan. Idris mengakui, rencana regrouping SDN Pondok Cina 1 telah dilakukan melalui kajian lebih mendalam.

“Yang akan kami konsultasikan ke Kementerian terkait dan juga Pemprov Jabar dalam hal ini yang punya duit Pak Gubernur,” terang Idris.

Idris mengungkapkan, rencana regrouping sudah terjadi sejak 2013, dan kajian tersebut dilakukan di sekolah lainnya, bukan hanya SDN Pondok Cina 1. Rencana regrouping, Pemerintah Kota Depok akan kembali melakukan kajian termasuk validitas surat maupun dokumen lainnya.

“Kita kaji kembali sekalian status lahannya,” ungkap Idris.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya