TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dibunuh Pacar, Jasad Perempuan di Kali Krukut Mengambang 3 Hari

Ditelusuri dari sejumlah saksi yang bertemu pelaku

Pelaku pembunuhan terhadap korban yang jenazahnya dibuang di Kali Krukut telah diamankan di Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDNTimes - Polres Metro Depok berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan FR (27). Sebelumnya, FR membunuh korban bernama Imelga dan membuangnya ke Kali Krukut, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (30/6/2022).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan berawal dari koordinasi Polres Metro Depok dengan Polsek Jakagarsa yang menemukan mayat korban di Kali Krukut beberapa waktu lalu. Diketahui, korban merupakan warga Depok berdasarkan dari pemeriksaan sidik jari dan diduga merupakan korban pembunuhan.

"Jasad mengambang (di aliran Kali Krukut) selama tiga hari, ada kemungkinan TKP pembunuhan berada di wilayah Depok," ujar Yogen saat ditemui IDN Times, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Pesan 'Sayang Kamu Dimana' Awal Kasus Temuan Mayat di Kali Krukut 

Baca Juga: Mayat Pria dalam Karung di Kali Pesanggrahan Korban Pembunuhan

1. Polisi mencari teman dekat korban

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno saat ditemui di Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Yogen menuturkan, Polres Metro Depok melakukan pengembangan dan mencari informasi tentang korban. Dari hasil pengembangan tersebut, diketahui korban memiliki teman dekat. Polres Metro Depok pun menggali keterangan dari teman dekat korban tersebut.

"Didapatkan informasi bahwa korban sebelum ditemukan meninggal sempat memiliki masalah dengan pacarnya," tutur Yogen.

Polres Metro Depok langsung mengarah kepada pacarnya sebagai pelaku pembunuhan. Tidak hanya itu, terdapat pula saksi yang bertemu dengan pelaku pada malam kejadian.

"Setelah saksi bertemu, pelaku mengajak saksi ke sebuah saung," ucap Yogen.

2. Pelaku sempat meminta saksi untuk mengecek korban

Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar saat menginterogasi pelaku pembunuhan. (IDNTimes/Dicky)

Yogen mengungkapkan, saksi yang diajak pelaku ke sebuah saung dimintanya untuk mengecek saung. Saksi diminta untuk mengecek kondisi korban usai dibunuh. Sebelum dibunuh, pelaku diketahui sempat cekcok dengan korban.

"Katanya, 'coba lu cek itu masih hidup atau gak', perintah pelaku kepada saksi," kata Yogen.

Saksi pun menuruti kemauan pelaku dan melakukan pengecekan meski belum mengetahui maksud dan tujuan pelaku memintanya mengecek saung. Ia pun terkejut melihat korban sudah tidak bernyawa dan melarikan diri karena takut.

"Kaget ada perempuan yang tak bernyawa, kemudian saksi kabur," ujar Yogen.

Baca Juga: Satpol PP Kota Depok Gagal Tertibkan Pedagang Dekat Pasar Kemirimuka

Baca Juga: Istri Pergi ke Sukabumi, Anggota Polisi Ditemukan Meninggal di Depok

3. Pelaku sempat merasa tidak tenang telah membunuh korban

Pelaku pembunuhan berinsial FR saat diamankan di Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Yogen menjelaskan, pelaku yang mengetahui korbannya telah meninggal dunia, merasa tidak tenang. Pelaku pun berusaha melarikan diri setelah membuang mayatnya ke aliran Kali Krukut.

Polisi yang sudah mengetahui pelaku pembunuhan adalah FR, langsung melakukan pengejaran terhadapnya.

"FR akhirnya ditangkap di Brebes di tempat orang terdekatnya," kata Yogen. 

Setelah ditangkap, Polres Metro Depok pun membawa pelaku untuk menjalani pemeriksaan. Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya dikarenakan merasa cemburu.

"Iya dan dia mengakui juga perbuatannya," ujar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya