Pemprov DKI akan Diskusi dengan Bappenas Bahas Proyek Giant Sea Wall
Harus bangun tanggul laut jika ingin Jakarta aman dari rob
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, pihaknya akan melakukan sinergi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait dengan pembangunan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul laut raksasa.
"Giant Sea Wall ada berkaitan dengan tata ruang ke depan, terkait dengan konsep provinsi lain, harus sinergi dengan Bappenas," kata Heru di Balai Kota, Selasa (3/1/2023).
Pihaknya akan mengutus Bappeda untuk bertemu Bappenas untuk membahas bagaimana konsep tanggul laut.
"Tanggul lautnya akan bagaimana konsepnya, mengenai nanti boleh dibangun di belakang tanggul itu konsep tata ruangnya bagaimana, saya serahkan ke pemerintah pusat," ujar dia.
Baca Juga: DKI Lanjutkan Pembangunan Tanggul Pantai NCICD hingga 3 Tahun ke Depan
1. Rencana pembangunan giant sea wall ditajamkan
Heru mengatakan, konsep GSW mengalami perubahan sejak 2007 hingga 2020. Oleh karena itu, pihaknya akan mempertajam konsep perubahan terakhir, yaitu tahun 2020.
"2020 kita tajamkan konsepnya seperti apa, itu kita serahkan kepada Bappenas supaya bisasinergi, terkait pembiayaan juga akan dibahas," kata dia.
Baca Juga: Proyek Tanggul NCICD, Kewenangan Pemprov DKI Jakarta Bangun 11,112 Km