TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lawan Arah, 1.599 Kendaraan Bermotor di DKI Ditilang

Dishub DKI dan Polda Metro Jaya lakukan razia rutin

Ilustrasi tilang. (IDN Times/Mia Amalia)

Intinya Sih...

  • 1.599 kendaraan bermotor ditilang karena melawan arah di sejumlah ruas jalan DKI Jakarta.
  • Penindakan dilakukan di lima wilayah DKI pada pukul 07.30-10.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB.

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 1.599 kendaraan bermotor ditilang karena melawan arah di sejumlah ruas jalan DKI Jakarta.

Razia rutin tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dengan Polda Metro Jaya.

"Jumlah kendaraan yang ditindak (BAP/tilang Kepolisian) sebanyak 1.599 kendaraan," kata Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo, dikutip dari ANTARA, Sabtu (23/3/2024).

Baca Juga: Masalah Aglomerasi Jakarta Sudah Muncul Sejak Ma'ruf Amin Jabat DPRD

1. Razia dari 22 Februari sampai 22 Maret 2024

Satlantas Ketapang juga tilang pengendara yang pakai knalpot brong. (IDN Times/Istimewa).

Syafrin mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari beberapa penindakan yang dilakukan sejak 22 Februari hingga 22 Maret 2024.

Penindakan itu dilakukan di lima wilayah DKI pada pukul 07.30-10.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB.

Baca Juga: Jangan Naik Motor, Ini Cara Mudik Gratis  Polri Presisi Lebaran 2024

2. Ada 36 lokasi penindakan

dok. humas Pemprov DKI

Syafrin mengatakan, terdapat 36 lokasi yang dilaksanakan penindakan. Lokasi tersebut dipilih sesuai dengan potensi terjadinya pelanggaran lawan arus.

Di antaranya, Jalan KH Wahid Hasyim, Kalibata, dan Kebon Sirih. Kemudian, Jalan Balikpapan, Kramat Bunder, dan Jalan Letjen Suprapto Rel KAI.

Selanjutnya, Kramat Jaya, Jembatan Nias, Traffic Light (TL) Tanah merdeka, TL Emporium, TL Akses Marunda, Gunung Sahari, Gedong Panjang, TL Mangga Dua, Danau Sunter Selatan, Warung Jengkol Alteri, dan Danau Sunter.

Kemudian, Kalideres, Daan Mogot, Kapuk Cengkareng, Taman Anggrek, Taman Anggrek, TB Angke, dan Kolong Rawa Buaya. Pondok Labu, Ciputat Raya, dan Tanjung Barat

Termasuk Pasar Klender, Fly Over Klender, Fly Over Pondok Kopi, DR Soemarno, Jatinegara Kaum, I Gusti Ngurahrai, Pemuda, dan Perintis Kemerdekaan.

Baca Juga: Tolak Rencana Kerja Normatif, Heru Diminta Fokus Urus Banjir-Macet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya