TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BRIN: Ada 80 Ribu Calon Peneliti Muda dari Madrasah

Murid madrasah dominasi kompetisi riset

ilustrasi siswi Madrasah mengikuti kompetisi KSM Nasional 2024 (kemenag.go.id)

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Teknologi Pertambangan BRIN, Anggoro Tri Mursito, mengatakan, setidaknya ada 80 ribu calon peneliti muda yang berasal dari madrasah selama Madrasah Young Researchers (MYRES) digelar.

"Total sudah ada 80 ribu calon peneliti muda dari madrasah. Sejak 2018, MYRES terus diadakan tanpa jeda, bahkan selama COVID-19. Dari 40 ribu proposal yang diterima, dengan rata-rata dua orang per proposal, kita sudah memiliki 80 ribu calon peneliti muda,” kata Anggoro usai acara Talk Show Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional dan MYRES 2024, dikutip dari siaran pers Kementerian Agama (Kemenag), Sabtu (7/9/2024).

Baca Juga: Murid Madrasah Dominasi Kompetisi Riset di Indonesia

1. Murid madrasah dominasi kompetisi riset

ilustrasi sisa dan siswi Madrasah sedang belajar (kemenag.go.id/Hikmah Rosalina)

Anggoro mengatakan, selama ini murid madrasah juga mendominasi kompetisi riset di Indonesia.

Para murid di madrasah, kata dia, konsisten unggul di berbagai kompetisi riset selain MYRES.

“Dari pengalaman saya sebagai juri di berbagai ajang riset, saya melihat antusiasme siswa madrasah sangat tinggi. Sejak 2012 hingga saat ini, mereka menguasai hampir semua kompetisi riset di Indonesia,” kata dia.

Baca Juga: Moeldoko Sebut Riset BRIN Nyatakan Kratom Ada Kandungan Obat Penenang

2. Riset fokus pada ilmu sosial dan humaniora

Puncak acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2014). (Dok. BKKBN)

Anggoro mengatakan, selama digelar, mayoritas riset yang diikutsertakan dalam MYRES fokus pada ilmu sosial dan humaniora.

"Sementara bidang matematika, sains, dan pengembangan teknologi, serta keagamaan masih memerlukan dorongan lebih," ujar Anggoro.

Baca Juga: Stunting-Kemiskinan Surabaya Turun, Kemenkeu Beri Insentif Rp19 Miliar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya