TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masuk Daftar PPKM Darurat, Pemkab Tulungagung Tunggu Petunjuk Teknis 

Belum tahu alasan masuk daftar PPKM darurat

Ilustrasi PPKM Darurat. IDN Times/ istimewa

Tulungagung, IDN Times - Pemkab Tulungagung masih menunggu petunjuk teknis terkait pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Berdasarkan keputusan pemerintah pusat, bersama beberapa daerah lain Tulungagung masuk dalam level 4 PPKM Darurat. Hingga saat ini, pihak Pemkab masih belum tahu pertimbangan Tulungagung masuk dalam penerapan PPKM Darurat. Meskipun terjadi lonjakan kasus, namun ketersediaan BOR masih mencukupi.

1. Masih akan gelar rapat membahas penerapan PPKM darurat

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Maryoto Birowo, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menerangkan, pihaknya masih akan melakukan pertemuan bersama sejumlah stakeholder, guna membahas penetapan PPKM Darurat ini. Secara teknis, mereka juga masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Beberapa langkah antisipasi pun sudah disiapkan untuk pelaksanaan PPKM Darurat ini.

“Secara teknis mau dirapatkan lagi. Nantinya seperti apa penerapannya di Tulungagung,” ujarnya, Kamis (01/7/2021).

Baca Juga: Tanggapi PPKM Darurat, Walkot Malang: Harusnya Secara Nasional  

2. Jaga ketersediaan BOR, tambah tempat isolasi 

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Rusunawa UIN Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Penambahan jumlah pasien memang terjadi setiap hari. Bahkan, saat ini jumlah pasien baru lebih banyak dibandingkan yang sembuh. Selain mengandalkan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) UIN Tulungagung, mereka juga menyiapkan Rusunawa MBR Jepun untuk menjadi tempat isolasi. Sebanyak 10 Puskesmas penyangga juga diaktifkan kembali untuk merawat pasien COVID-19.

“Sesuai ketentuan, BOR di bawah 60 persen. Kami berupaya mencapai itu,” imbuhnya.

Baca Juga: Tanggapi PPKM Darurat, Walkot Malang: Harusnya Secara Nasional  

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya