Fakta-fakta Qodr, Platform Edukasi IT untuk Santri Pondok Pesantren
Agar santri tidak gagap teknologi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Banyak pondok pesantren di Indonesia yang kini melakukan terobosan, terutama pada bidang teknologi agar santrinya tidak gagap di tengah era digital. Disebut sebagai terobosan karena sistem pendidikan di pesantren pada dasarnya sangat membatasi akses santri terhadap perangkat teknologi, baik gawai atau komputer.
Atas dasar itulah Qodr berdiri, yaitu program pelatihan IT (informasi dan teknologi) berbasis pondok yang berlokasi di Dlingo, Bantul, Yogyakarta.
Qodr, yang lahir dengan visi mencetak profesional IT yang mengamalkan ajaran Islam, dianggap berhasil membawa terobosan baru di dunia pendidikan berbasis Islam di Tanah Air.
Berikut fakta-fakta seputar Qodr yang menarik untuk diketahui!
Baca Juga: Santri Gontor Tewas Dianiaya Senior, Wapres: Jangan Terjadi Lagi
1. Agar santri dapat berkarir di bidang IT
Qodr memiliki tujuan untuk membimbing para santri menjadi anak muda yang berkarya, profesional saat bekerja, dan tidak lupa dengan agama saat berinovasi di dunia IT
Qodr adalah buah dari keinginan kuat membantu sesama muslim, terutama talenta muda untuk menjadi seorang profesional di dunia kerja.
Di sisi lain, Usman Rubiantoro selaku founder Qodr mengatakan, platform ini dibentuk untuk menghapus stigma negatif pada santri, yang dianggap sulit berkarir, terkekang, dan monoton.
“Dengan memiliki visi mencetak profesional IT yang mengamalkan ajaran Islam, para santri selalu dilatih untuk tidak lupa akan hal-hal penting dalam hidup, dan salah satunya adalah melatih ketaqwaan, menerapkan syariat Islam yang baik dan benar,” kata Usman.
Baca Juga: 5 Fakta Internet of Everything, ketika Segala Hal Terhubung Internet
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.