Videotron Anies Diturunkan, Timnas AMIN Minta Bawaslu Tak Tebang Pilih
Bawaslu diminta bebas dari intervensi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) memastikan tidak bakal melaporkan penurunan videotron capres nomor urut satu, Anies Baswedan, yang terjadi di Jakarta dan Bekasi.
Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan menyatakan, pihaknya menghargai keputusan Bawaslu. Namun, dia tetap menduga bahwa Bawaslu menggunakan alasan yang dibuat-buat.
"Kami menduga alasan yg dibuat buat, karena selain di-takedown di Bekasi Videotron di Graha Mandiri juga di-takedown padahal lokasinya bukan di daerah mal," kata Iwan pada Minggu (21/1/2024).
1. Timnas AMIN ingatkan Bawaslu tidak tenang pilih
Iwan meminta Bawaslu bekerja secara adil dan tidak tebang pilih. Dia mengingatkan, Bawaslu harus bebas dari intervensi apalagi digunakan sebagai alat pembenaran kekuasaan.
Hal itu perlu dilakukan supaya kualitas pemilihan umum (pemilu) tahun ini bisa lebih baik daripada pemilu-pemilu tahun sebelumnya.
"Kami dari Timnas AMIN berharap agar Bawaslu bisa bekerja secara adil dan tidak tebang pilih, dan tentunya Bawaslu harus bebas dari intervensi apalagi digunakan sebagai alat pembenaran kekuasaan," kata dia.
Baca Juga: Ini Penjelasan Bawaslu soal Videotron Anies Kena Take Down di Bekasi