TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sahroni Minta Polri Selesaikan Dugaan Intimidasi Wartawan di Sulsel

Intimidasi diduga dilakukan Kapolda Sulsel

Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat, Ahmad Sahroni. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya Sih...

  • Wakil Ketua Komisi III DPR RI mendesak Polri menyelesaikan dugaan intimidasi Kapolda Sulsel terhadap wartawan secara internal.
  • Komisioner Kompolnas meminta Kapolda Sulsel merespons surat klarifikasi terkait dugaan intimidasi terhadap wartawan.
  • Jika tidak ada respons, Kompolnas akan melayangkan undangan klarifikasi kedua dan bahkan mendatangi Polda Sulawesi Selatan.

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyelesaikan dugaan intimidasi terhadap wartawan yang dilakukan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Andi Rian Djajadi. Penyelesaian bisa dilakukan secara internal.

Komisi III DPR RI akan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertindak jika kasus ini tidak bisa diselesaikan secara internal. 

“Itu urusan internal Polri dahulu. Bilamana belum ada penyelesaian, nanti kita akan tanyakan melalui rapat kerja dengan Polri akan datang,” kata Sahroni saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (18/9/2024). 

Baca Juga: Mendominasi, Ini Daftar Pendatang Baru di DPRD Sulsel

1. Kompolnas minta Kapolda Sulsel penuhi undangan

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) saat berkunjung ke Polda Kepri (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Sebelumnya, Komisioner Kompolnas RI Poengky Indarti meminta Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Andi Rian Djajadi memenuhi undangan klarifikasi terkait dugaan mengintimidasi wartawan salah satu media online nasional.

Sebab, Andi Rian belum merespons surat klarifikasi yang dilayangkan Kompolnas. Padahal, surat itu telah dikirim sejak Selasa, 10 September 2024.

“Belum (direspon oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Andi Rian). Kompolnas sudah mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Sulsel dengan Surat Kompolnas No. B-325/Kompolnas/9/2024, tanggal 10 September 2024,” kata Poengky.

Baca Juga: Mantan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam Ikut Seleksi Kompolnas

2. Kompolnas tunggu sikap kooperatif Andi Rian

Korban jual beli Apartemen Malioboro City Regency di Sleman temui Ketua Kompolnas, Benny Mamoto, di PTIK Jakarta, Kamis (30/5/2024). (Dok. Istimewa)

Poengky mengatakan, Kompolnas masih menunggu sikap kooperatif dari Irjen Andi Rian untuk memenuhi undangan klarifikasi tersebut. 

Jika panggilan klarifikasi pertama tak diindahkan, kata Poengky, Kompolnas akan melayangkan kembali undangan klarifikasi yang kedua untuk Kapolda Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Pilgub Sulsel: Danny Pomanto Target Dukungan Kuat Wilayah Mamminasata

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya