TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Ungkap Kendala Buru 2 Artis Wanita Film Porno Jaksel

Dua alamat keduanya belum ditemukan

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, KombesPolAde, AdeSafriSimanjuntak, Ade Safri Simanjuntak

Jakarta, IDN Times - Polisi masih mencari tahu keberadaan dua pemeran wanita yang terlibat dalam rumah produksi film porno. Polisi masih melakukan profiling.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan salah satu kendala yang dihadapi penyidik adalah menemukan alamat maupun tempat tinggal yang bersangkutan.

Setelah alamat keduanya ditemukan, penyidik akan mengirimkan surat panggilan ulang untuk dimintai keterangan atas keterlibatannya.

Ade mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi penyidik karena keduanya mendaftarkan nomor ponselnya dengan menggunakan nama dan alamat berbeda.

“Pendaftaran registrasi nomor HP yang dilakukan oleh yang bersangkutan itu menggunakan nama maupun alamat yang berbeda,” kata dia, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga: Polisi Periksa Selebgram Siskaeee di Kasus Rumah Produksi Film Porno

1. Polisi gandeng Dukcapil cari dua pemeran wanita

Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Ade menjelaskan, pihaknya juga akan menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mengidentifikasi keberadaan dua talent tersebut.

Selain itu, pihaknya juga menggunakan metode investigasi berbasis ilmiah untuk menemukan alamat keduanyan.

“Semua sudah kita lakukan dengan Disdukcapil juga. Kita lakukan penggunaan scientific investigation juga. Kita lakukan untuk menemukan alamat maupun tempat tinggal yang bersangkutan,” katanya.

Baca Juga: Main Film Porno, Selebgram Siskaeee Dibayar Rp10 Juta

2. Polisi segera periksa saksi ahli

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, KombesPolAde, AdeSafriSimanjuntak, Ade Safri Simanjuntak

Sampai hari ini, polisi telah memeriksa 14 dari 16 orang talent yang terlibat film buatan rumah produksi ini sebagai saksi. Setelah ini, pihaknya akan memeriksa enam ahli untuk mendalami keterlibatan para talent.

“Agenda minggu ini kita akan lakukan pemeriksaan terhadap para ahli. Ada enam ahli yang kita libatkan penyidikan dugaan tindak pidana yang terjadi,” katanya.

Kemudian, pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum, salah satunya adalah gelar perkara penetapan tersangka.

“Apakah status saksi yang saat ini disandang layak untuk dijadikan tersangka, dengan minimal dua alat bukti yang sah,” katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya