TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKS Juara Pileg 2024 DKI tapi AMIN Keok, Mardani Ali Sera Buka Suara

PKS bakal mengevaluasi

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera buka suara usai AMIN keok di Jakarta meski PKS juara. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Hasil rekapitulasi penghitungan suara Paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) bersifat anomali dengan PKS di Jakarta. PKS juara pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi DKI Jakarta.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan PKS dan AMIN berhasil mendulang suara di tiga kota, yaitu di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur, tapi kalah di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

"PKS dan 01 menang di Jaksel, Jakpus, Jaktim, PKS tidak menang di Jakut, Jakbar, Kepser, sama 01 juga tidak menang, di Jakbar, Jakut, dan Kepseribu," kata dia kepada wartawan dikutip Jumat (15/3/2024).

Baca Juga: Rapat Paripurna, PKS Dorong DPR Gunakan Hak Angket Kecurangan Pemilu

1. Kemenangan PKS dan AMIN di 3 kota di Jakarta terlalu tipis

Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama para pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. (IDN Times/Amir Faisol)

Kendati demikian, menurutnya, kemenangan PKS dan AMIN di tiga wilayah tersebut masih sangat tipis sehingga tidak bisa menutupi kekalahan di wilayah lainnya. 

Mardani menyadari masyarakat boleh memilih siapa pun capres dan cawapres yang akan didukungnya pada Pilpres 2024. Namun, hal ini menjadi catatan sendiri bagi PKS untuk melebarkan basis kemenangan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Buat saya itu hak masyarakat, masyarakat boleh memilih siapapun tapi itu menjadi catatan buat PKS kita harus melebarkan basis Jakbar, Jakut," ucapnya.

2. Prabowo-Gibran menang tipis di Jakarta

Gibran unggah foto berpelukan dengan Prabowo di Kertanegara (instagram.com/gibran_rakabuming)

Diketahui, berdasarkan penghitungan suara tingkat nasional di wilayah DKI Jakarta, Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul tipis dari dua kandidat lainnya. 

Prabowo-Gibran meraih 2.692.011 suara atau 41,67 persen. Sedangkan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 2.653.762 suara atau 41,07 persen. Adapun Ganjar-Mahfud meraih 1.115.136 suara atau 17,26 persen. 

Peserta pemilu pun bersedia menandatangani hasil proses rekapitulasi. Hal itu berbeda dengan temuan di beberapa lokasi karena banyak saksi perwakilan partai politik yang menolak menandatangani dokumen rekapitulasi. 

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan proses rekapitulasi di wilayahnya telah berlangsung sejak 7-9 Maret 2024 yang disaksikan Bawaslu, saksi dari parpol, saksi calon legislatif, pemantau pemilu, media massa, dan masyarakat. 

Peserta pemilu pun bersedia menandatangani hasil proses rekapitulasi. Hal itu berbeda dengan temuan di beberapa lokasi karena banyak saksi perwakilan partai politik yang menolak menandatangani dokumen rekapitulasi.

"Alhamdulilah, KPU DKI Jakarta telah selesai melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi," ucapnya.

Baca Juga: Tim Hukum AMIN Akan Minta MK Batalkan Gibran Jadi Cawapres 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya