Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Waketum PKB Jazilul Fawaid menyambut baik bila ada partai politik lain yang mau ikut memberikan dukungan terhadap petahana, Anies Baswedan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Jazilul kemudian mengajak semua partai politik untuk duduk bersama membahas siapa yang nantinya yang bisa mendampingi Anies Baswedan.
Menurut dia, semua partai boleh-boleh saja mengusulkan nama-nama itu. Tetapi, nama yang akan diusulkan itu harus dibahas bersama-sama.
"Bagi PKB, kalau ada partai politik yang ingin bersama-sama mengusung Pak Anies tentu kami bersyukur. Tentu duduk bersama. PAN boleh mengajukan," kata Jazilul, saat dihubungi, Jumat (26/7/2024).
1. Dukungan dengan syarat bisa hambat partai lain
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa) Lebih jauh, Jazilul berpandangan, bila dukungan itu diberikan dengan syarat-syarat tertentu, maka bisa menghambat masuknya partai lain ke dalam koalisi yang akan dibentuk.
PKB disampaikan Jazilul menginginkan koalisi partai partai politik pendukung Anies itu nantinya bisa ajek.
"PKS juga mengajukan. Yang penting koalisi partainya paten. Kalau dengan syarat-syarat tertentu gitu kan artinya menghambat yang lain," imbuh dia.
Baca Juga: PAN Serius Mau Dukung Anies Asal Gandeng Zita Anjani, Eko Patrio Diutus
2. PAN mau dukung Anies asal wagubnya Zita Anjani
Waketum PAN Yandri Susanto sebut partainya ada peluang dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol) Sebelumnya, Waketum PAN Yandri Susanto mengungkapkan, partainya membuka peluang untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan syarat menggandeng Zita Anjani.
"Tentu PAN tidak menutup kemungkinan bisa bergabung juga dengan Anies. Tapi dengan syarat, syaratnya, wakilnya dari PAN, Zita Anjani," kata dia.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Yandri memastikan, surat keputusan (SK) rekomendasi dukungan terhadap Anies langsung keluar dalam hitungan jam bila Zita digandeng sebagai cawagubnya.
Kendati demikian, PAN masih bisa memunculkan nama baru untuk Pilkada Jakarta 2024 bila tidak ada titik temu yang berhasil ditempuh. Misalnya, Jusuf Hamka alias Babah Alun hingga Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Yandri mengakui, Pilkada DKI Jakarta saat ini masih sangat dinamis. Siapapun yang maju sebagai calon gubernur menurut dia memiliki peluang yang sama untuk menang.
"Nah PAN sedang memastikan itu semua. Jadi kalau misalkan Anies ngambil Zita, langsung besok SK-nya langsung keluar. Langsung deklarasi kita. PAN terdepan untuk memenangkan," kata dia.
Baca Juga: Jazilul: 99 Persen PKB Dukung Anies di Pilkada DKI, SK Tinggal Diketik