TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKB Sentil PBNU: Jangan Ikut Cawe-cawe Politik

PBNU mau rebut PKB

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid buka suara soal revisi undang-undang MD3. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyentil Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) supaya kembali ke jalurnya dengan tidak ikut cawe-cawe dalam politik.

Jazilul meminta PBNU kembali ke jalan yang sesungguhnya sebagai organisasi keulamaan. Hal itu sebagaimana diatur UU 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan.

"NU ada di jalur keagamaan dan kemasyarakatan. Jangan cawe-cawe di politik," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

1. PKB minta Gus Ipul jangan bikin rusuh

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid buka suara soal revisi undang-undang MD3. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Jazilul meminta agar Sekjen PKB Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul tak bikin rusuh. Menurut dia, bila PBNU mau merebut PKB tentu akan melanggar undang-undang parpol dan ormas.

PKB kata dia mau-mau saja membuka komunikasi dengan PBNU bila pihak PBNU mencabut pernyataan mereka yang bikin gaduh.

"Yang jelas Gus Ipul kan yang menyampaikan membentuk tim untuk mengambil alih PKB. Itu kan bikin kisruh, itu bertentangan dengan aturan ormas aturan partai politik," kata dia.

Baca Juga: Jazilul: Gus Yahya-Gus Ipul Gak Punya KTA PKB, Jangan Bikin Kisruh

2. PKB dan PBNU dua entitas berbeda

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan, PKB dan PBNU merupakan dua entitas berbeda. PKB berdiri berlandaskan UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik (Parpol). Sedangkan, PBNU berdiri dengan berdasarkan pada UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan.

Sebagai dua entitas yang berbeda, maka PKB dan PBNU tidak memiliki hubungan yang saling beririsan.

"PBNU dan PKB tidak ada hubungannya. Dua entitas yang berbeda. Yang satu diatur undang-undang ormas, yang satu diatur parpol," kata dia.

PBNU diminta berjalan sesuai jalurnya sendiri, jangan membuat kegaduhan dengan berencana mengambil alih PKB

"Jaga jarak sesuai jalur masing-masing. Jangan bikin kisruh," ujar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya