PKB Merapat ke Prabowo, Dukungan ke Anies Meredup
Anies terancam tak mendapat tiket ke Pilgub DKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang mengkaji ulang usulan tingkat DPW DKI Jakarta terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Meredupnya dukungan PKB ini akan menjadi ancaman serius bagi Anies karena terancam tak mendapat tiket maju pada Pilkada DKI 2024. Bila PKB resmi ikut dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, maka hanya tersisa PDIP.
Waketum PKB, Jazilul Fawaid belakangan terang-terangan hilal dukungan PKB DKI ke Anies belum mulus. Ia mengakui, awalannya usulan itu masih sangat mulus untuk diputuskan oleh DPP PKB. Namun, belakangan tampaknya hilal dukungan itu mulai menunjukkan perubahan.
“Artinya usulan dari DPW PKB DKI belum mulus. Awalnya kan mulus sekali, ternyata cuaca menunjukkan perubahan,” ujar Jazilul, di Gedung MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/8/2024).
1. PKB sepakat bersama Gerindra, beri sinyal merapat ke KIM Plus
Meredupnya dukungan PKB ke Anies ini ditengarai setelah adanya pertemuan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan selama 1,5 jam di rumah dinas Prabowo di Jalan Widya Chandra pada Kamis (8/8/2024) itu, PKB sepakat untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Jazilul mengungkapkan, kesepakatan itu sekaligus menjadi payung hukum bagi PKB dalam mengawal pemerintahan Prabowo Subianto sekaligus berada di barisan koalisinya.
"Gerindra bersama PKB menyampaikan komitmen untuk mengawal pemerintahan Pak Prabowo bersama Partai Gerindra,” kata Jazilul.
Namun, Jazilul mengatakan kesepakatan di tingkat nasional itu bisa berlanjut ke momentum politik lainnya, termasuk di Pilkada Serentak 2024.
"Dari payung itu muncullah pilkada dan seterusnya, momen-momen politik kan harus dimulai termasuk komunikasi antar fraksi,” kata dia.
Baca Juga: Jazilul: Muktamar PKB Dimajukan Jadi 24-25 Agustus Tak Terkait PBNU