TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKB Merapat ke Prabowo, Dukungan ke Anies Meredup

Anies terancam tak mendapat tiket ke Pilgub DKI

Momen Anies Baswedan hingga Cak Imin di acara pernikahan putri keempat Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, Muthiah dan Enrico Mardiansyah. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang mengkaji ulang usulan tingkat DPW DKI Jakarta terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. 

Meredupnya dukungan PKB ini akan menjadi ancaman serius bagi Anies karena terancam tak mendapat tiket maju pada Pilkada DKI 2024. Bila PKB resmi ikut dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, maka hanya tersisa PDIP. 

Waketum PKB, Jazilul Fawaid belakangan terang-terangan hilal dukungan PKB DKI ke Anies belum mulus. Ia mengakui, awalannya usulan itu masih sangat mulus untuk diputuskan oleh DPP PKB. Namun, belakangan tampaknya hilal dukungan itu mulai menunjukkan perubahan.

“Artinya usulan dari DPW PKB DKI belum mulus. Awalnya kan mulus sekali, ternyata cuaca menunjukkan perubahan,” ujar Jazilul, di Gedung MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/8/2024). 

1. PKB sepakat bersama Gerindra, beri sinyal merapat ke KIM Plus

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB. (IDN Times/Amir Faisol)

Meredupnya dukungan PKB ke Anies ini ditengarai setelah adanya pertemuan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto. 

Dalam pertemuan selama 1,5 jam di rumah dinas Prabowo di Jalan Widya Chandra pada Kamis (8/8/2024) itu, PKB sepakat untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.

Jazilul mengungkapkan, kesepakatan itu sekaligus menjadi payung hukum bagi PKB dalam mengawal pemerintahan Prabowo Subianto sekaligus berada di barisan koalisinya. 

"Gerindra bersama PKB menyampaikan komitmen untuk mengawal pemerintahan Pak Prabowo bersama Partai Gerindra,” kata Jazilul.

Namun, Jazilul mengatakan kesepakatan di tingkat nasional itu bisa berlanjut ke momentum politik lainnya, termasuk di Pilkada Serentak 2024. 

"Dari payung itu muncullah pilkada dan seterusnya, momen-momen politik kan harus dimulai termasuk komunikasi antar fraksi,” kata dia.

Baca Juga: Jazilul: Muktamar PKB Dimajukan Jadi 24-25 Agustus Tak Terkait PBNU

2. PKB akui sudah bulat gabung koalisi Gerindra

PKB buka peluang kaji ulang usulan DPW PKB DKI soal dukungan ke Anies Baswedan. (IDN Times/Amir Faisol)

Jazilul sebelumnya juga mengisyaratkan adanya kesepakatan itu, PKB tidak bisa maju bersama PDIP di Pilkada DKI 2024 untuk mendukung Anies. Pernyataan ini disampaikan untuk menjawab pertanyaan, apakah masih ada peluang untuk berkoalisi bersama PDIP di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Gimana ya wong kita sudah bersepakat kok kita terus disuruh keluar lagi (dari koalisi Gerindra) gimana," kata dia sambil tertawa menjawab pertanyaan awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (9/8/2024) lalu.

Jazilul mengakui, Cak Imin sempat berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah terkait Pilkada DKI 2024. Namun, ia menegaskan, PKB kini telah bersepakat dengan Gerindra untuk membangun kerja sama, dengan diawali pada Pilkada Serentak 2024 November mendatang.

"Ya secara informal kan begitu (berkomunikasi dengan Basarah) cuman semalam ini kan komitmen organisasi PKB bersama Gerindra," kata dia.

3. DPW PKB deklarasi dukung Anies di Pilkada DKI 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambangi Kantor DPW PKB DKI Jakarta di kawasan Jakarta Timur (13/6/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebagai informasi, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024. 

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas membacakan secara langsung surat rekomendasi dukungan terhadap Anies.

"PKB memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk mencalonkan di 2024-2029 Pilkada DKI Jakarta," kata Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas. 

Hasbiallah saat itu memastikan, Anies telah mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang digelar PKB. Adapun, UKK itu menjadi salah satu syarat yang harus dijalankan oleh kandidat yang ingin mendapatkan tiket dari PKB.

"Kalau mau mencalonkan jadi wakil, untuk gubernur sudah tertutup hanya untuk Bapak Anies Rasyid Baswedan," imbuh dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya